Portalika.com [WONOGIRI] – Anggota calon legislatif (caleg) Partai Nasdem 2024 dan pengurus tingkat kecamatan di Kabupaten Wonogiri mendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Wonogiti, H Tarso-Teguh Suryono.
Deklarasi dukungan dilakukan di RM Saraswati, Wonogiri, Sabtu, 2 November 2024. Deklarasi didengar langsung Cawabup Wonogiri, Teguh Suryono yang hadir didampingi Caleg DPR RI Nasdem, Edy Santoso, SH dan Slamet, Sekretaris DPD Nasdem perioden 2022-2024.
Sekitar 80-an anggota Nasdem mengenakan kaus bergambar H Tarso-Teguh saat deklarasi. Slamet, Serekataris lama DPD dan Caleg Nasdem asal Kecamatan Tirtomoyo, menyatakan dirinya bersama teman-teman Nasdem sudah bekerja sejak paslon Tarso-Teguh ditetapkan KPU pada 23 September 2023.
Baca juga: Jokowi Minta Cabup Wonogiri Tarso Perhatikan Petani Dan Usaha Kecil
“Minimal kader Nasdem didaerah tidak gabung 02 dan sudah mengajak ke pemilih pada Pileg kemarin ke paslon Tangguh untuk perubahan di Wonogiri. Intinya pada Pileh 2029 mendatang tidak ragu menentukan pilihan,” ujar Slamet.
Dia menegaskan Paslon Tarso-Teguh menjadi Bupati dan Wabup Wonogiri karena program Rp10 juta per RT tidak omong kosong. “Pendapatan asli daerah Wonogiri itu Rp240 miliar, jadi dana 10 juta per RT itu gampang.”
Hal sama disampaikan Caleg DPR RI Nasdem, Edy Santoso. “Delapan program Tarso-Teguh itu riil dan bisa dilakukan saat menjabat Bupati dan Wabup Wonogiri.”
Edy mengingatkan tim relawan dan pemenangan tidak saling curiga atau mutungan. “Seperti sekarang ini, sudah ada yang curiga Pak Edy mengadakan ini dapat berapa dari Pak Teguh. Kecurigaan akan melemahkan perjuangan perubahan,” tandasnya.
Terpisah, Ketua DPD Partai Nasdem Wonogiri, Robianto saat ditelepon menyatakan mereka bukan pengurus Nasdem. Saat ditanyakan apakah mereka memiliki KTA Nasdem, Robi mengatakan tidak tahu.
“Yang tahu [soal KTA] bagian administrasi. Sejak kepengurusan SK saya, mereka sudah tidak pengurus lagi. Kepengurusan sudah kami ajukan ke DPP. Uis ben lah [sudah biarkan]. Kepengurusan baru tetap ke paslon Setia,” jelasnya.
Lebih lanjut Robi menegaskan nama-nama Edi Santoso, Slamet, Siti, Agus tidak masuk daftar pengurus yang diajukan ke DPP. Sekadar informasi kepengurusan Robi atau pengurus baru ditetapkan per tanggal 5 Agustus 2024.
Sementara itu Cawabup Wonogiri, Kristian Teguh Suryono menyatakan sekarang masyarakat perubahan melawan intimidasi dan penetrasi agat muncul ketakutan.
“Saat Tarso Teguh jadi Bupati dan Wabup Wonogiri tidak ada guru asal Eromoko dipindah mengajar di Karangtengah. Biarkan mengajar di Eromoko dekat dengan keluarga agar harmonisasi terjaga,” ujarnya.
Teguh bercerita, dirinya mendapat cerita gara-gara memasang status Tangguh di WA, guru tersebut disodori blangko dan dipindah ke Karangtengah. “Tindakan intimidasi ini sudah menjadi perlawanan masyarakat. Tarso-Teguh jadi Bupati dan Wabup tidak ada lagi intimidasi,” tandasnya. (Triantotus)
Komentar