Jasa Raharja Jateng Kolaborasi Dengan Bapenda Jateng, Luaskan Layanan Samsat Budiman Hingga 7.000 Bumdes

banner 468x60

Portalika.com [SOLO] – PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa, 25 Juli 2023 melaksanakan kegiatan audiensi dan sosialisasi Samsat Budiman kepada Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Soloraya menggandeng Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jateng.

Kegiatan di Ballroom Hotel Megaland Slamet Riyadi Kota Surakarta, Jateng ini, dihadiri Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jateng, Triadi SH, Kepala Bapenda Provinsi Jateng, Ketua DPD Papdesi Jateng, Ketua DPC Papdesi Soloraya, para Kepala Desa dan Pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan sebagainya.

banner 300x250

Press release dari Humas PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah (Jateng) yang diterima Selasa, 25 Juli 2023, menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat perdesaan di Wilayah Soloraya. PT Jasa Raharja Cabang Utama Jateng bersama Bapenda Provinsi Jateng melakukan audiensi sekaligus sosialisasi Samsat Budiman kepada para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Papdesi di Soloraya.

Baca juga: Jasa Raharja Respon Cepat Kecelakaan KA Brantas Di Semarang. Korban Dijamin Perawatannya

“Melalui kegiatan audiensi dan sosialisasi Samsat Budiman dan dengan menggandeng Papdesi se-Soloraya yang merupakan wadah organisasi kepala desa, diharapkan akan tumbuh titik layanan melalui Samsat Budiman yang bersinergi dengan Bumdes di masing masing wilayah perdesaan,” kata Triadi.

Terkait hal tersebut, maka kegiatan audiensi dan Sosialisasi Samsat Budiman kepada Papdesi se-Soloraya, yang diwakili oleh Ketua DPC Papdesi se-Soloraya dan perwakilan kepala desa dari masing masing DPC Papdesi sangatlah penting. Karena belum semua Bumdes di seluruh desa se-Soloraya melaksanakan pelayanan Samsat Budiman.

Kepala Bapenda Jateng, Eddy S Bramiyanto, SE, MM memberi sambutan saat membuka acara di Hotel Megaland Purwosari, Solo, Jateng, Selasa, 25 Juli 2023. (Portalika.com/Iskandar)

Menurut Triadi berdasarkan data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermades) Provinsi Jateng terdapat 7.329 Bumdes dari 7.809 desa tahun 2021 yang tersebar di Jateng. Dari 7.329 Bumdes yang ada baru 374 Bumdes yang telah melakukan pelayanan Samsat Budiman.

Mengingat peran Bumdes sangat berpotensi dalam upaya peningkatan pendapatan, kata dia, maka melalui imbauan Gubernur Jateng, Bapenda Jateng kembali mengumpulkan 1.700 Bumdes untuk menyosialisasikan Samsat Budiman sebagai layanan alternatif bagi pemilik kendaraan bermotor untuk melakukan pengesahan/pembayaran PKB dan SWDKLLJ tanpa harus datang ke Kantor Bersama Samsat.

Masyarakat cukup melalui Bumdes tanpa dibatasi jam kerja dan hari kerja. Dari 1.700 Bumdes yang hadir, baru 500 Bumdes yang baru tertarik untuk bekerja sama, tapi secara resmi belum melakukan MoU dengan Bapenda.

Dari hal tersebut di atas, kata Triadi, PT Jasa Raharja menangkap ada peluang besar dan menginisiasi agar masing masing Bumdes yang ada di setiap Desa khususnya di wilayah Soloraya dapat melakukan pelayanan Samsat Budiman melalui dukungan DPC Papdesi masing masing yang menaungi desa di wilayahnya.

Untuk mewujudkan peluang dimaksud, ujar Triadi, PT Jasa Raharja Cabang Utama Jateng memrakarsai kegiatan audiensi dan sosialisasi Samsat Budiman kepada DPC Papdesi se-Soloraya, melibatkan Bapenda Provinsi Jateng sebagai nara sumber.

Diharapkan melalui kegiatan ini 75% dari Bumdes di Soloraya dapat melakukan pelayanan Samsat Budiman. Karena melalui Samsat Budiman bisa memutus ruang dan waktu bagi Wajib Pajak untuk melaksanakan kewajibannya.

Hal ini diyakini akan turut meningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan, khusus di wilayah Solo Raya. “Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini mampu memberikan kemudahan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui Samsat Budiman atau Bumdes Digital Mandiri,” kata dia.

Sementara itu Kepala Bapenda Jateng Eddy S Bramiyanto SE, MM seusai membuka acara di Hotel Megaland Purwosari, Solo mengucapkan terima kasih terselenggaranya kolaborasi dengan PT Jasa Raharja Cabang Utama Jateng ini. Pihaknya memberikan ruang kepada seluruh Bumdes se-Jateng untuk melayani pembayar pajak masyarakat di Jateng.

“Insya Allah adanya titik layanan tambahan di Bumdes ini akan mempercepat layanan serta dengan prinsip mudah, murah dan cepat. Tahun ini kami ditarget Rp6,22 triliun, ke depan saya meyakini akan menjadi bisnis inti teman-teman Bumdes,” kata dia kepada wartawan.

Program ini, ujar dia, memudahkan layanan masyarakat yang akan membayar pajak, meski letak geografis domisili mereka sulit ditempuh ketika akan menuju ke kantor Samsat. Masyarakat yang jarak domisilinya jauh di pelosok atau bahkan harus menyeberang laut seperti di Karimunjawa tak usah lagi datang ke Kantor Samsat. (Iskandar)

Komentar