Portalika.com [New York] – Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam terkait baku tembak antara Lebanon dan Israel yang terus berlanjut, yang jelas melanggar Resolusi Dewan Keamanan 1701. Dalam pernyataan tegasnya, Guterres juga menyoroti penggunaan senjata harian oleh kelompok bersenjata non-negara, yang bertentangan dengan Resolusi 1559 dan 1701.
“Sipil harus dilindungi. Infrastruktur sipil tidak boleh menjadi sasaran,” jelas Guterres, menekankan perlunya menghormati hukum internasional oleh semua pihak yang terlibat.
Sejak Senin (23/9) pagi, Israel telah melancarkan serangan udara yang mematikan di Lebanon, yang telah menewaskan hampir 610 orang dan melukai lebih dari 2.000 orang lainnya, menurut laporan dari otoritas kesehatan Lebanon. Guterres menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan semua personel PBB harus diperhatikan, menambahkan bahwa tindakan kekerasan yang terjadi ini sangat mengecewakan dan harus segera dihentikan.
Sumber berita: @antaranews
Komentar