Portalika.com [SOLO] – Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta meloloskan lima tim di dua divisi dalam babak final Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM). Kelimanya terbagi dalam Divisi Video Digital Pendidikan (VDP) sebanyak dua tim dan Divisi Poster Digital (PD) sebanyak tiga.
Ketua Pokja LIDM ISI Surakarta, Wahid Tuftazani Rizqi, MPd menjelaskan meloloskan tim mahasiswa sebanyak lima ini merupakan pencapaian prestasi membanggakan. Wahid yang juga dosen Prodi Desain Interior FSRD ISI Surakarta ini menyatakan sudah mengadakan persiapan intensif untuk mengikuti babak final seperti memberi pembekalan baik dalam penyusunan video presentasi, materi presentasi dan aspek lainnya agar kelima tim ini mampu bersaing dengan tim dari kampus lainnya.
LIDM diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia tahun 2023.
Baca juga: Prittt…Terobos Lampu Merah Ditilang. Mulai Hari ini, Operasi Patuh Candi Dilakukan
Tema LIDM 2023 mengangkat tema Literasi Digital untuk Menumbuhkembangkan Talenta Pendidikan Nasional Menuju Indonesia Maju dengan Tatanan Kehidupan Baru. Adapun pelaksanaan LIDM 2023 nantinya akan dipusatkan di Gedung Achmad Sanusi serta Gedung Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI Bandung.
Menurutnya, Tim mahasiswa dari ISI Surakarta nantinya menjadi bagian dari 100 kelompok peserta dari 48 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti final LIDM ke-4 tahun 2023 sebagai tuan rumah yakni Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung pada 4 – 6 Juli 2023.
LIDM 2023 dibagi dalam lima divisi yaitu, Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan (ITDP), Divisi Inovasi Pembelajaran Digital Pendidikan (IPDP), Divisi Video Digital Pendidikan (VDP), Divisi Poster Digital Pendidikan (PDP), serta Divisi Microteaching Digital (MD).
Babak final dengan lima divisi dengan 100 tim dari 48 perguruan tinggi ini diikuti 362 mahasiswa dengan 90 dosen pembimbing. Babak final ini hasil seleksi total dari 1.356 dari 234 perguruan tinggi yang mengikuti event nasional tingkat mahasiswa ini.
Dua tim ISI Surakarta yang lolos di Divisi III Divisi Video Digital Pendidikan (VDP), yakni Tim Keren Production dari Prodi FTV FSRD ISI Surakarta terdiri atas Moh Bayu Saputra, sebagai Ketua dan anggotanya, M Alfath Dwi Adha, Jahfal Muhammad Rabbani dan Hari Permana Pangestu. Tema karya Hamadryad : Video Kampanye Pembalakan Liar dengan NRA Candra Dwi Atmaja SSn, MSn sebagai dosen pembimbing.
Selanjutnya Tim Elang dari mahasiswa Prodi Teater FSP ISI Surakarta dengan Ketua Orion Bima Wicaksana dan anggota Aghita Martha Putranti, Tania Syafitri Dwi Purnama, dan M Achfas Assiva. Mereka mengangkat Merdeka Belajar Bersama Danu dengan sebagai dosen pembimbing Peri Sandi, SSn, MSn.
Sedangkan untuk Divisi IV Divisi Poster Digital Pendidikan (PDP) yang terdiri atas tiga tim dari Prodi DKV FSRD ISI Surakarta yakni Tim KSabar dengan Ketua William Setiawan Ketua dan anggora, Ari Arista dan Oasis Fadila menyajikan tema karya Pelecehan Seksual terhadap Laki-Laki: Nyata Namun Terabaikan dengan Rendya Adi Kurniawan, SSn, MSn selaku dosen pembimbing.
Tim Agalia Team dengan Bilqis Katuffahati Zanzabila sebagai Ketua, Nafisah Firzana, Nailal Hidayah dan Putri Rahmadani Supriadi sebagai anggota. Tema karya Produktivitas Seimbang Demi Mewujudkan Generasi Emas Berkualitas selaku dosen pendamping yakni M Harun Rosyid Ridlo, MSn.
Sedangkan tim ketiga PDP dengan nama Tim Cornelli terdiri dari Cornelius Bryan Indriantara sebagai Ketua, Achmad Dian Alamsyah, Exa Syafina JR dan Ellenda Wafia Yasmin sebagai anggota yang mengangkat tema Optimalkan Sektor Perikanan dan Pertanian, Capai Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Dukung Rumput Laut untuk Keberagaman Bahan Pangan! dengan Basnendar Herry Prilosadoso,
SSn, MDs selaku dosen pendamping. (Suryono)
Komentar