Portalika.com [WONOGIRI]- Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta telah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) bertema Unisri ikut serta dalam penguatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat didukung penguatan daya saing ekonomi daerah dari tanggal 22 Juli 2024 sampai 29 Agustus 2024.
Program dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Unisri Program Studi Akuntansi, Aditya Yuli Pramesti dari kelompok 03 dengan dosen pembimbing lapangan, Eko Adi Putro, SPd, MPd.
“Saya sebagai mahasiswa mahasiswa fakultas Ekonomi program studi Akuntansi melaksanakan kegiatan edukasi literasi keuangan dengan melatih menabung sejak din” di SDN 01 Gunan,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa KKN PPM Unisri Menyosialisasikan Pentingnya Disiplin Menabung Di SDN 2 Waru Slogohimo
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak agar disiplin, bertanggung jawab, dan mandiri. Proses edukasi ini akan membantu siswa-siswi untuk memahami nilai uang, dan mengembangkan kemandirian dalam mengelola keuangan mereka masing-masing.
Siswa SDN 01 Gunan Slogohimo baru saja mengikuti kegiatan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Dalam rangka menanamkan kebiasaan menabung sejak dini, sekolah mengadakan pelatihan literasi keuangan dengan pendekatan yang unik.
Para siswa diajak untuk membuat celengan kreatif dari bahan-bahan bekas seperti botol air mineral dan kardus. Kegiatan ini sejalan dengan Kurikulum Merdeka, khususnya dalam penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dengan membuat celengan sendiri, siswa tidak hanya belajar tentang pengelolaan uang, tetapi juga mengasah kreativitas, menumbuhkan rasa peduli lingkungan, serta melatih keterampilan motorik.
“Kami sangat antusias dengan kegiatan ini. Selain menyenangkan, membuat celengan juga mengajarkan anak-anak untuk menghargai uang dan barang-barang di sekitar mereka,” ujar Sugeng Purwanto, selaku kepala sekolah yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Belajar Sambil Berkreasi
Selama pelatihan, siswa diberikan kebebasan untuk mendesain celengan mereka sendiri. Dengan berbagai macam warna, bentuk, dan hiasan, setiap celengan menjadi karya seni yang unik.
Proses pembuatan celengan juga menjadi momen yang seru bagi siswa untuk saling berbagi ide dan bekerja sama dalam kelompok.
“Saya senang sekali membuat celengan ini. Saya menghiasnya dengan gambar-gambar favorit saya,” ucap Aji, salah satu peserta pelatihan dengan semangat.
Selain menumbuhkan kebiasaan menabung, kegiatan ini juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan barang bekas, siswa diajarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan bahan-bahan baru.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan cara yang kreatif dan menyenangkan, kita bisa mengajarkan anak-anak tentang pentingnya literasi keuangan dan kepedulian terhadap lingkungan,” tambah Sugeng Purwanto.
SDN 01 Gunan Slogohimo telah menunjukkan bahwa pendidikan literasi keuangan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi generasi muda yang cerdas secara finansial dan peduli terhadap lingkungan. (Heris)
Komentar