Portalika.com [WONOGIRI] – Dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta mengadakan sosialisasi di Karang Taruna Desa Gondangsari. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan pemahaman mengenai dampak negatif perjudian online kepada anggota Karang Taruna RW 02.
Sosialisasi yang dilaksanakan pada 4 Agustus 2024 ini berisi pemaparan materi mengenai berbagai risiko yang ditimbulkan oleh perjudian online, termasuk kerugian finansial, masalah kesehatan mental, dan dampaknya terhadap hubungan sosial. Tim KKN juga memberikan informasi tentang cara mengidentifikasi dan menghindari situs judi ilegal serta langkah-langkah untuk melaporkannya.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mengurangi angka keterlibatan pemuda dalam perjudian online, yang kini semakin marak dan mudah diakses,” ujar Koordinator KKN, Firgiawan Krisna. “Kami juga ingin menekankan pentingnya peran keluarga dan komunitas dalam memberikan dukungan untuk pencegahan.”
Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta, yang menyadari betapa seriusnya ancaman judi online bagi generasi muda. Karang Taruna RW 02 berkomitmen untuk terus menyebarkan informasi yang didapat dan mengajak anggota lain untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam penggunaan internet.
“Melalui sosialisasi ini, kami sadar bahwa judi online bukan hanya tentang uang, tapi juga tentang kesehatan mental dan hubungan sosial,” kata salah satu anggota Karang Taruna. “Kami berjanji untuk tidak terjebak dalam iming-iming cuan instan.”
Pemerintah Indonesia telah berusaha memutus akses 499.645 konten perjudian di berbagai platform digital sejak 2018. Namun, pemberantasan judi online di Indonesia masih menghadapi tantangan karena situs atau aplikasi judi online terus bermunculan dengan nama yang berbeda. Kementerian Komunikasi dan Informatika juga berencana menggandeng operator seluler untuk memblokir nomor telepon yang mengiklankan judi online melalui SMS dan media sosial.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta telah berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online. Mereka berharap bahwa dengan teknologi yang lebih baik, generasi muda dapat terhindar dari jebakan judi online dan menjaga kesejahteraan mental serta finansial mereka.(*)
Komentar