Portalika.com [SURAKARTA] – Obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan penumpukan lemak tubuh secara berlebihan, yang dapat mengganggu kesehatan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit serius.Obesitas dapat terjadi pada siapa saja termasuk anak-anak. Obesitas adalah permasalahan umum pada anak-anak pada masa sekarang ini, Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan efek negatif untuk kesehatan, menurut WHO, obesitas menyebabkan 10,3% kematian dari seluruh kematian di dunia.
Resiko terjadinya obisitas pada anak meningkat karna sebagian masyarakat masih mempunyai anggapan bahwa balita yang gemuk menandakan balita yang sehat dan bukan sebagai masalah yang perlu di lakukan tatalaksana.
Obesitas pada anak dapat mengakibatkan berbagai masalah,baik jangka pendek maupun jangka panjang. Anak yang obesitas memiliki kecenderungan menjadi obesitas di masa dewasa,sehingga berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan. Anak obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita penyakit metabolik, seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes mellitus, hiperlipidemia, hipertensi,dan lainnya. Anak juga berisiko lebih besar mengalami masalah tulang, sleep apnea, serta masalah sosial dan psikologis seperti stigmatisasi dan turun harga diri. Selain itu, obesitas juga dapat mengakibatkan produktifitas menjadi menurun.
Faktor Risiko Obesitas Pada Anak
- Genetik : Genetik atau faktor keturunan. Selain itu Obesitas diakibatkan oleh pola makan dan gaya hidup anak yang serupa dengan orangtuanya.
- Kebiasaan Makan : Sering mengonsumsi makanan siap saji dan olahan. Makanan siap saji dan olahan cenderung tinggi lemak dan gula namun rendah serat. Makanan berlemak dan bergula mempunyai kepadatan energi yang tinggi.
- Penurunan Aktivitas Fisik : Dengan kemajuan teknologi, Anak akan memanfaatkan waktu luang dengan bermain di dalam rumah dibanding di luar rumah. Mereka lebih gemar menonton TV / video, bermain gadget, game komputer/ videogame. Menonton TV lebih dari 5 jam dapat meningkatkan risiko Obesitas.
Mencegah obesitas pada anak-anak
Mencegah obesitas pada anak-anak melibatkan pendekatan yang komprehensif yang melibatkan pola makan yang sehat, gaya hidup aktif, dan pembentukan kebiasaan yang baik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah obesitas pada anak:
1. Makanan Sehat
Berikan makanan yang seimbang dan bergizi, termasuk buah, sayuran,biji-bijian, protein sehat, dan produk susu rendah lemak.Batasi konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan kalori seperti makanan cepat saji, makanan olahan, minuman manis, dan makanan ringan yang tidak sehat. Hindari memberikan makanan sebagai penghargaan atau penghiburan, sehingga anak tidak mengembangkan hubungan emosional yang buruk dengan makanan. Ajak anak terlibat dalam memilih dan menyiapkan makanan sehat, sehingga mereka dapat belajar tentang pilihan makanan yang baik.
2. Aktivitas Fisik
Dorong anak untuk memiliki gaya hidup aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan fisik setiap hari.Sediakan kesempatan bagi anak untuk bermain di luar rumah, bersepeda, berjalan kaki, berenang, atau mengikuti kegiatan olahraga yang disukai mereka.Batasi waktu yang dihabiskan anak untuk menonton televisi, menggunakan gadget, atau bermain game video. Tetapkan batasan waktu layar yang sehat. Libatkan keluarga dalam kegiatan fisik bersama, seperti berjalan-jalan keluarga, bersepeda bersama, atau bermain olahraga bersama.
3. Kebiasaan Makan
Tetapkan jadwal makan yang teratur dan hindari mengabaikan sarapan. Sarapan yang sehat dapat membantu menjaga energi dan mengatur nafsu makan anak.Makan bersama sebagai keluarga. Ini dapat meningkatkan kesadaran tentang makanan sehat dan memberikan contoh pola makan yang baik. Hindari memberikan minuman manis, termasuk jus buah yang mengandung gula tambahan. Anjurkan anak untuk minum air putih sebagai minuman utama.
Perhatikan ukuran porsi makanan yang diberikan kepada anak. Hindari memberikan porsi yang terlalu besar.
4. Peran Keluarga dan Lingkungan
Jadikan pola makan sehat dan gaya hidup aktif sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari keluarga.Dukung dan memberikan contoh perilaku sehat kepada anak-anak. Anak cenderung meniru kebiasaan orang tua dan anggota keluarga lainnya.Batasi ketersediaan makanan tidak sehat di rumah. Sediakan makanan sehat dan camilan yang bergizi untuk dikonsumsi anak.Dukung kegiatan fisik di sekolah dan lingkungan sekitar yang mendorong anak untuk bergerak dan berpartisipasi dalam olahraga.
5. Edukasi dan Kesadaran
Ajarkan anak tentang pentingnya pola makan sehat, kegiatan fisik, dan dampak positifnya terhadap kesehatan.Libatkan anak dalam diskusi tentang kebiasaan makan dan gaya hidup sehat. Berikan penjelasan yang sesuai dengan usia mereka. Ajarkan anak untuk mendengarkan sinyal lapar dan kenyang dari tubuh mereka, sehingga mereka belajar mengatur pola makan mereka sendiri.
Sumber :
P2PTM, 2018. Faktor risiko Obesitas pada Anak – Bagian Pertama
Yankes, 2022. Obesitas pada Anak dan Penyakit yang Mungkin Timbul
Jannah, 2021. Analisis Obesitas pada Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Pengetahuan, Sikap, dan Paparan Informasi tentang Gizi Seimbang
Rangkuti, 2023. Cara Mencegah Obesitas Pada Anak-anak
Penulis: Andika Maulandi, 3242049, Mahasiswa STIKESNAS Surakarta
Editor: Tri Wahyudi
Komentar