Pemprov Jatim Miliki 40 Desa Devisa, Pemkab Trenggalek Terima Penghargaan Pemulihan Ekosistem 2023 Tingkat Provinsi

banner 468x60

Portalika.com [TRENGGALEK, JATIM] – Pemerintah Kabupaten Trenggalek meraih juara 1 Lomba Dukung Pemulihan Ekosistem tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dalam acara temu karya petani hutan Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Graha Unesa Surabaya, Selasa, 27 Juni 2023.

Menurut Bupati, penghargaan yang diraih bukanlah pencapaian instan, karena Pemkab Trenggalek getol memperjuangkan kelestarian ekologi melalui beberapa aksi bahkan juga regulasi. Seperti halnya menggelar adipura desa. Pemerintahan desa hingga keluarga didorong untuk bisa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

banner 300x250

Aksi nyata lain Mas Bupati yakni menggalakkan gerakan kompensasi emisi gas karbon dengan menanam pohon. Kompensasi emisi gas karbon ini tertuang dalam regulasi peraturan berbentuk Peraturan Bupati. “Kadang masyarakat tidak sadar bilamana aktivitas yang dilakukan kesehariannya menghasilkan gas karbon. Mulai aktivitas memasak, buang hajat hingga asap kendaraan bermotor.”

Baca juga: Serius Mencegah Peredaran Rokok Dan Barang Kena Cukai Ilegal, Pemkab Mendapat Apresiasi Kantor Bea Cukai

Dengan menanam pohon, ujarnya, gas karbon itu dapat terserap sehingga keseimbangan alam tetap terjaga. Semakin banyak aktivitas yang dilakukan seseorang maka semakin banyak pohon yang ditanam.

Mochamad Nur Arifin menegaskan dirinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Trenggalek yang ikut melaksanakan penghijauan dan menjaga kawasan hutan dan aksi-aksi dalam rangka membuat hutan tetap Lestari dan berdaya guna.

Portalika.com/Rudi Sukamto

“Penghargaan yang saya terima ini, mewakili masyarakat Trenggalek yang selama ini sudah hidup, tetapi tidak hanya hidup dari hutan tapi juga menghidupi hutan. Membiarkan hutan yang lestari dan juga mendapatkan ekonomi,” imbuhnya.

Dia bersyukur mempunyai hubungan baik dengan lembaga masyarakat desa hutan. “Terus kita juga sudah berhasil membantu mereka mendapatkan 16 sertifikat pengelolaan hutan bersama masyarakat. Dan yang lebih penting, bisa kita dorong daya ekonominya akan tetapi tanpa kurangi fungsi-fungsi kehutanannya.”

Kemudian juga di desa-desa disemarakkan dengan lomba Adipura Desa. Kemudian dibuat aturan bagaimana setiap orang setiap tahun wajib menanam setidaknya satu pohon. Semakin tinggi jabatannya diminta untuk menanam lebih banyak pohon agar bisa membawa hutan tetap jadi lestari.

“Tetapi PR-nya sekarang, bagaimana pendayagunaan ekosistem hutan ini bisa bermanfaat dari sisi ekonomi,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim sempat menyinggung beberapa kali Bupati Trenggalek yang dianggap selalu berikhtiar untuk kemajuan daerahnya. Mantan Menteri Sosial itu juga tidak kenal lelah mengajak masyarakat untuk sedekah oksigen dengan menanam pohon. Mengajak penguatan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Kelompok Tani Hutan (KTH).

Saat ini sudah ada 40 desa devisa di Jawa Timur yang mampu mengekspor komoditas pertaniannya ke luar negeri dan menjadi sumber devisa negara. Diharapkan dengan penguatan, LMDH dan KTH lain bisa meningkatkan kapasitasnya sehingga bisa mengikuti jejak temannya menjadi desa devisa. (Rudi Sukamto)

Komentar