Portalika.com [SURAKARTA] – Magang kerja merupakan bagian penting dalam pendidikan tinggi, diwajibkan bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan, pengetahuan, dan pengalaman yang akan menjadi bekal saat memasuki dunia kerja. Dengan memadukan teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan praktik di lapangan, magang memberikan gambaran nyata tentang tantangan yang dihadapi dalam dunia profesional.
Salah satu mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI), Lusianawati Aprilani, melaksanakan program Magang Kerja Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta. Kegiatan ini berlangsung dari 4 November hingga 23 Desember 2024, di bawah bimbingan Ibu Nur Endah, SE., M.Ak, sebagai Dosen Pembimbing Magang (DPM).
Program magang di Dinas Tenaga Kerja ini diikuti oleh enam mahasiswa yang dibagi menjadi tiga bidang, yaitu Bidang Perencanaan dan Produktivitas Tenaga Kerja (PPTK), Sekretariat, dan Hubungan Industrial (HI). Untuk memberikan variasi pengalaman, Dinas menerapkan sistem rotasi setiap dua minggu.
Baca juga : Leta Novi Romadhoni: Mahasiswa Manajemen Unisri Magang di WIN Property, Tingkatkan Keterampilan Pemasaran
Pada dua minggu pertama, Lusianawati ditempatkan di bagian Sekretariat. Tugasnya meliputi pengelolaan surat-menyurat, seperti membuat nomor surat keluar, menyortir surat masuk dan undangan, serta memeriksa dan memasukkan arsip surat ke dalam aplikasi Srikandi dan SiMardi. Dia juga membantu penulisan agenda untuk Kepala Dinas dan staf Disnaker.
Memasuki dua minggu kedua dan ketiga, Lusianawati berpindah ke bagian PPTK, di mana ia belajar tentang pelayanan pembuatan kartu kuning (AK1). Tugasnya adalah mencetak dan memberi legalisir kartu bagi pencari kerja. Kartu kuning ini menjadi syarat penting bagi pelamar kerja dalam banyak instansi, termasuk bagi calon pekerja migran.
Pada dua minggu terakhir, Lusianawati bekerja di bagian HI, di mana dia membantu proses mediasi antara mantan pekerja dan perusahaan, serta merekap laporan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT). Dia juga mendapatkan keterampilan dalam pengarsipan data pekerja dan pengeditan laporan yang berkaitan dengan bidang HI.
Meskipun ada tantangan terkait koneksi internet yang mempengaruhi kinerja di bidang PPTK, pengalaman magang ini sangat berharga. Lusianawati belajar banyak tentang proses pengolahan kartu kuning dan surat-menyurat di Dinas Tenaga Kerja, serta mediasi pekerja dengan perusahaan.
Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta sangat mendukung kegiatan magang ini, dengan harapan bahwa pengalaman yang didapat oleh mahasiswa dapat menjadi pelajaran penting dalam menghadapi dunia kerja. Kepala Subag Administrasi dan Kepegawaian menyatakan, “Saya berharap ilmu yang sudah didapat selama magang ini dapat bermanfaat ke depannya, baik untuk mahasiswa magang maupun orang-orang di sekitarnya yang membutuhkan informasi ini.” (Lusianawati Aprilani)
Editor : Tri Wahyudi
Komentar