Portalika.com [BOYOLALI]-Minggu pagi, 5 Maret 2023, ada yang berbeda di Dukuh Cikalan, Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono. Bagaimana tidak, Dukuh Cikalan yang notabene hanya sebuah Rukun Tangga (RT) mengadakan acara semacam Car Free Day (CFD) sendiri di wilayahnya yang dinamai dengan Cikalan Market Day.
Acara yang diprakarsai oleh TPQ Ibu-ibu Mushola Al Falaah Cikalan ini sangat ramai dibanjiri oleh pengunjung. Tidak hanya dari warga sekitar, namun dari luar RT Cikalan sendiri juga banyak yang hadir meramaikan.
Terbukti baru satu jam acara dimulai, beberapa penjual sudah kehabisan barang dagangan. Acara yang diadakan di sepanjang jalan di samping Mushola Al Falaah Cikalan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua RT, Mursidi. Dalam sambutannya dia sangat mengapresiasi langkah baru panitia yang berani mengadakan semacam Car Free Day meski hanya setingkat RT, namun tidak kalah ramai dengan Car Free Day yang sesungguhnya.
Dalam acara tersebut dibagikan juga kupon belanja gratis dari Baitul Maal (BMT) Atunnisa selaku sponsor sebanyak 120 lembar atau senilai 600 ribu rupiah kepada jamaah Sholat Maghrib, warga dan juga santriwan santriwati TPQ Al Falaah Cikalan.
Acara ini diikuti oleh kurang lebih 20 penjual dengan berbagai macam barang dagangan. Ada yang berjualan cilok, gorengan, sate, yogurt, jamu, donat, pizza mini,stiker, sembako dan masih banyak lagi.
Disamping bisa menikmati jualan warga, dalam acara ini juga diramaikan dengan acara pembagian sayur gratis.
Acara bagi sayur gratis ini sebenarnya sudah rutin diadakan dan khusus hari ini membuat 100 paket sayur gratis untuk yang hadir.
Acara tersebut juga dihadiri perangkat desa, salah satunya Sekretaris Desa, Bowo. Dia menyambut baik acara tersebut.
“Semoga ke depan bisa diadakan lagi dan bisa lebih dibesarkan lagi baik secara kuantitas penjualnya maupun kuantitas jualannya,” jelasnya.
Pihak koordinator acara, Johan menyampaikan bahwa acara tersebut diadakan dalam rangka mewadahi ibu-ibu yang setelah Pandemi mulai merintis usaha, agar usahanya bisa lebih dikenal lagi di masyarakat yang lebih luas.
“Kedepan semoga bisa menjawab dari harapan masyarakat luas yang menginginkan acara ini diadakan kembali,” tegasnya. (Yulianto)
Komentar