Portalika.com [SOLO] – Empat guru besar baru Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi dikukuhkan dalam Sidang Senat Akademik Terbuka UNS, Selasa, 23 Mei 2023. Acara pengukuhan bertempat di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS.
Keempat guru besar yang itu adalah Prof Agung Nur Probohudono, SE, MSi, PhD, Ak, CA, CFrA, Prof Dr Sri Widoretno, MSi, Prof Dr Ir Eka Handayanta, MP, IPU, ASEAN Eng dan Prof Dr Cicilia Dyah Sulistyaningrum Indrawati, MPd.
Rektor UNS, Prof Dr Jamal Wiwoho, SH, MHum, menyampaikan pengukuhan guru besar UNS ini merupakan kado manis untuk UNS.
“Penambahan beberapa guru besar ini jelas semakin memantapkan optimisme baru UNS untuk mengejar target 10% jumlah profesornya. Apalagi UNS memiliki banyak dosen dengan jabatan Lektor Kepala, yang setidaknya berpotensi besar untuk menambah banyak jumlah guru besar,” ujar Prof Jamal.
Saat ini dunia sedang menghadapi ancaman berbagai krisis dalam skala global, di antaranya, energi, pangan, ekonomi, dan bahkan ancaman pemanasan global. Sehingga kondisi ini menuntut peran serta para akademisi, termasuk guru besar untuk berkontribusi melalui kekuatan risetnya. Sinergi dan kolaborasi keilmuan para guru besar diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi kemaslahatan bangsa.
“Saya berpesan bahwa guru besar yang dikukuhkan pada hari ini untuk dapat terus produktif berkarya melalui berbagai kajian riset yang berkualitas. Harapannya dari kajian dan riset tersebut dapat memberikan solusi strategis bagi penyelesaian problematika masyarakat, sekaligus dapat meningkatkan indeks UNS di tingkat internasional. Keberadaan guru besar harapannya dapat terus berkolerasi positif dengan kemajuan, wibawa/marwah dan penentu kualitas perguruan tinggi yang dibangun,” tambah Prof Jamal.
Lebih lanjut Prof Jamal berharap agar sejawat Guru Besar UNS jangan berubah menjadi santai atau loyo dan mlempem setelah memperoleh jabatan guru besar. “Namun, jadilah guru besar yang produktif membimbing mahasiswa dan dosen juniornya, menulis buku, meneliti, menghasilkan karya ilmiah bereputasi, menghasilkan inovasi maupun teknologi yang bermutu, yang bermanfaat dan mengangkat harkat martabat dirinya, universitas dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Keempat guru besar baru UNS dikukuhkan atas kontribusi di bidang ilmu yang beragam. Prof Agung Nur Probohudono merupakan guru besar ke-20 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan ke-260 UNS. Dia diangkat menjadi guru besar dalam Bidang Ilmu Akuntansi Manajemen pada FEB UNS dengan pidato pengukuhan berjudul Praktik Pengungkapan Akuntansi Dan Komunikasi Bisnis Berbasis Kemanusiaan.
Prof Sri Widoretno merupakan guru besar ke-66 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS dan ke-261 UNS. Dia diangkat menjadi guru besar dalam Bidang Pendidikan Biologi dengan pidato pengukuhan berjudul Pertanyaaan Guru Dalam Membangun Peta Konsep Sebagai Indikator Berpikir Tinggi.
Prof Eka Handayanta, merupakan guru besar ke-39 Fakultas Pertanian (FP) dan ke-262 UNS. Dia diangkat menjadi guru besar dalam bidang Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia dengan pidato pengukuhan berjudul Peran Ternak Ruminansia dalam Mendukung Terciptanya Sistem Pertanian Terpadu Berkelanjutan.
Prof Cicilia Dyah Sulistyaningrum Indrawati, merupakan Guru Besar ke-67 FKIP dan ke-263 UNS. Dia diangkat menjadi guru besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Kearsipan dengan pidato pengukuhan berjudul Pengembangan Keterampilan Inovasi Kearsipan Pada Era Literasi Abad XXI. (Trianto H Suryono)
Komentar