Sosialisasi Copy Writing Konten di TikTok dan Instagram: Meningkatkan Kreativitas Pemuda Desa Sanggrong

banner 468x60

Portalika.com [Wonogiri] – Pada tanggal 31 Juli 2024, Ivan Hari Setyawan, seorang mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi Surakarta, melaksanakan program kerja individu berupa sosialisasi kepada karang taruna Kelurahan Sanggrong tentang copy writing konten di aplikasi TikTok dan Instagram. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 anggota karang taruna Desa Sanggrong dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 48, Bp. Dr. Bambang Ali K. S.H., M. Hum.

banner 300x250

Menurut Ivan, copy writing berguna untuk meningkatkan kreativitas para pemuda dan masyarakat pengguna media sosial agar tidak meniru atau menjiplak karya orang lain, melainkan menggunakan ide dan pemikiran sendiri. Dalam era digital saat ini, hampir seluruh masyarakat Indonesia menggunakan aplikasi TikTok dan Instagram, sehingga penting untuk memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar, terutama dalam berbagi informasi lewat tulisan atau gambar.

Program kerja ini bertujuan agar para pemuda karang taruna dan masyarakat Desa Sanggrong dapat memanfaatkan media sosial TikTok dan Instagram sebagai sarana berbagi informasi dan foto dengan bijak. Selain itu, sosialisasi ini juga menjelaskan tentang penulisan yang baik untuk mendeskripsikan sebuah foto yang diunggah di media sosial.

Beberapa pemuda dan masyarakat Desa Sanggrong sudah mahir menggunakan aplikasi TikTok dan Instagram, namun masih kurang paham dalam mendeskripsikan gambar. Sebagian masyarakat masih menggunakan Facebook untuk berbagi hasil foto. Di Instagram dan TikTok, deskripsi atau caption yang menarik dan penulisan yang benar sangat penting untuk hasil yang maksimal dan menjangkau banyak orang. Namun, perlu diingat untuk tidak menggunakan bahasa sarkas, mengandung SARA, atau kata-kata kasar dalam caption.

Selain itu, di TikTok, video dengan durasi panjang memerlukan deskripsi atau caption yang menarik, dan penggunaan hashtag dapat mendukung jangkauan yang lebih luas. Tujuan dari sosialisasi ini adalah agar pemuda Desa Sanggrong dapat mengembangkan kreativitas di media sosial sebagai sarana bisnis atau usaha mereka. Kreativitas merupakan modal penting dalam mengembangkan usaha atau mempromosikan sesuatu yang bisa berkembang di kemudian hari.

Hasil dari sosialisasi ini menunjukkan bahwa pemuda Kelurahan Sanggrong dapat membuat konten dengan lebih baik dan terstruktur, mulai dari segi konten yang diangkat hingga bahasa yang lebih enjoy dan friendly.(*)

Komentar