FP UNS Miliki Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Ilmu Pertanian

banner 468x60

Portalika.com [SOLO] – Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Seminar Nasional dan Launching Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Ilmu Pertanian (LAM PTIP) dengan tema Optimalisasi Pertanian Modern Berkelanjutan untuk Mendukung Indonesia Emas 2045 pada 4-5 Juni 2024 di The Sunan Hotel Surakarta.

Dekan FP UNS, Prof Dr Ir Samanhudi, SP, MSi, IPM, ASEAN Eng mengatakan, kegiatan ini mempunyai tujuan sebagai sarana untuk mendiseminasikan hasil riset dan pemikiran dosen serta peneliti khususnya dalam bidang rumpun ilmu pertanian.

banner 300x250

“Ini juga sebagai sarana pengembangan diri dan jejaring bagi dosen dan peneliti serta sarana sosialisasi Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Ilmu Pertanian (LAM PTIP),” terang Prof Samanhudi.

Baca juga: FP UNS Gandeng TVKU Semarang Untuk Peningkatan Pembelajaran Mahasiswa

Keynote Speaker 1, Dr Idha Widi Arsanti, SP, MP selaku Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dan Keynote Speaker 2, Prof Dr Rer Nat Imam Buchori, ST selaku Ketua Majelis Akreditasi BAN-PT.

Selanjutnya dilaksanakan Launching LAM PTIP oleh Prof Samanhudi selaku Ketua Dewan Eksekutif LAM PTIP didampingi Keynote Speaker, pembicara, Prof Dr Ir Ahmad Yunus, MS dan Prof Dr Ir Suntoro. MS.

Pembicara dalam Seminar Nasional ini diisi oleh berbagai disiplin ilmu mulai dari pertanian, peternakan, teknologi pertanian, dan kehutanan yaitu Prof Ir Ahmad Muslim, MAgr, PhD selaku Sekjen Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia; Prof Ir Budi Guntoro, MSc, PhD, IPU, ASEAN Eng selaku Sekjen Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Peternakan Indonesia; Dr Ir Alfi Asben, MSi selaku Ketua Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Teknologi Pertanian; Prof Dr Ir Naresworo Nugroho, MS, IPU selaku Sekjen Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Kehutanan, dan Dr Ir Audy Joinaldy, SPt, MSc, MM, IPM, ASEANEng selaku Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia.

Tema dari materi pembicara adalah menyampaikan bagaimana peran masing-masing disiplin ilmu dalam mewujudkan kemandirian pertanian dan mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs).

Di akhir sesi pembicara utama, dilaksanakan sesi presentasi paralel secara daring. Sebanyak 137 artikel dengan topik pertanian, peternakan, teknologi pertanian, dan kehutanan telah dipresentasikan oleh penulis dari berbagai kalangan seperti peneliti, akademisi, praktisi dan mahasiswa.

Portalika.com/Yuni

Adapun publikasi dari manuskrip yang telah dipresentasikan akan diterbitkan dalam e-Prosiding Seminar Nasional FP UNS atau jurnal di lingkungan FP UNS.

Idha Widi Arsanti, menyampaikan mengenai Kebijakan Pembangunan Pertanian dan Prospek Swasembada Pangan berbasis Pertanian Modern. Kementan menyusun program utama pada tahun 2025 yaitu melaksanakan program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas, program nilai tambah dan daya saing industri, program pendidikan dan pelatihan vokasi, dan program dukungan manajemen dalam mewujudkan rencana pembangunan jangka menengah nasional dalam iptek, inovasi, dan produktivitas ekonomi serta ketahanan energi, air, dan kemandirian pangan.

Imam Buchori, menyampaikan mengenai perkembangan LAM dan pentingnya sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi.

Setelah sesi keynote speaker dan pembicara utama, tim penyusun instrumen LAM PTIP melakukan rapat koordinasi untuk menyusun instumen LAM PTIP sesuai dengan Standar Akreditasi Nasional, termasuk yang dilaksanakan di The Sunan Hotel Surakarta.

Dalam kesempatan tersebut, tim penyusun instrumen mematangkan kembali draft instrumen akreditasi yang telah disusun pada rapat koordinasi yang telah dilaksanakan sebelumnya. Selanjutnya LAM PTIP akan dikembangkan untuk mendapat izin operasional dari Mendikbud.

LAM PTIP telah memperoleh Surat Persetujuan Pendirian Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Ilmu-Ilmu Pertanian Nomor: 5831/MPK/DT.03.02/2024 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tanggal 21 Februari 2024. Lalu memperoleh Akta Pendirian Perkumpulan LAM PTIP tanggal 2 Mei 2024, dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU 0004084.AH.01.07. Tahun 2024 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan LAM PTIP tanggal 6 Mei 2024

“Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi No. 53 Tahun 2023 Pasal 94 ayat (1) huruf f bahwa setelah LAM memperoleh status badan hukum, Menteri menetapkan pengakuan LAM. Oleh karena itu, saat ini LAM PTIP sedang dalam proses untuk memperoleh pengakuan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” imbuh Prof Samanhudi.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh berbagai kalangan dari akademisi, praktisi, dan umum dari seluruh Indonesia, diantaranya Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), PSDKU Universitas Brawijaya Kediri, Universitas Flores, Universitas Internasional Semen Indonesia, Universitas Nusa Cendana Kupang, dan Universitas Pattimura yang hadir langsung di Surakarta. (Triantotus)

Komentar