Ikuti MBKM FSRD ISI Surakarta, Mahasiswa FTV Magang Di Fremantle Indonesia Terlibat Produksi Program Supermarket Sweep

banner 468x60

Portalika.com [SOLO] – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi membuka peluang luas bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman kerja langsung di dunia industri.

FSRD ISI Surakarta menyelenggarakan program magang MBKM Mandiri yang bekerja sama dengan Fremantle Indonesia.

banner 300x250

Melalui program ini, empat mahasiswa bernama Farhan Naufal, Novita Ramadhani, Aviva Alandia Harry, dan Astuti Winanda dari Program Studi Film dan Televisi mendapat kesempatan untuk menjalani magang profesional sebagai Production Assistant (PA) di kantor Fremantle Indonesia yang berlokasi di Jl Barito 2 Nomor 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan selama periode September hingga Desember 2024.

Baca juga: Mahasiswa DKV Dokumentasikan Pesona Griya Batik Girilayu Giriwastrapura, Karanganyar Lewat Magang MBKM Mandiri FSRD ISI Surakarta

Fremantle Indonesia merupakan perusahaan produksi konten hiburan terkemuka di Indonesia yang merupakan bagian dari Fremantle, perusahaan produksi global yang telah menghasilkan berbagai program televisi ikonik, seperti Indonesian Idol, Family 100, Super Deal dan Supermarket Sweep. Pada hal ini mahasiswa magang mendapat peluang untuk belajar dunia kerja profesional dari para ahli industri pertelevisian.

Supermarket Sweep merupakan acara permainan yang diadaptasi dari program populer asal Amerika dengan nama yang sama, yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa agar cocok untuk pasar industri pertelevisian di Indonesia.

Portalika.com/Basnendar

Dalam produksi Supermarket Sweep, mahasiswa Program Studi Film dan Televisi FSRD ISI Surakarta diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai aspek produksi.

Naftha, selaku Kepala Divisi Logistik Program Supermarket Sweep menyatakan bahwa mahasiswa magang ISI Surakarta di Fremantle Indonesia.

“Mahasiswa ISI Surakarta memiliki semangat yang tinggi dalam bekerja, namun jenuh dalam pekerjaan adalah hal yang wajar, saya seringkali melihat mereka jenuh di meja kerjanya. Cara mengembalikan mood mereka adalah saya traktir mereka jajan. Saya rasa ini awal yang baik bagi anak-anak mahasiswa dalam dunia pekerjaan. Mereka tidak mengeluh ketika dihadapkan sebuah masalah. Saya berharap di Fremantle ini, anak-anak mahasiswa magang dapat berkembang lebih lagi” ungkapnya dalam rilis yang dikirim.

Mahasiswa Prodi FTV menjalani dalam skim magang MBKM FSRD ISI Surakarta ini berlangsung selama tiga bulan, mencakup berbagai tahapan produksi.

Portalika.com/Basnendar

Mahasiswa magang terlibat dalam proses pra-produksi di divisi kontestan, seperti mencari peserta melalui media sosial dan jaringan yang dimiliki, melakukan casting secara online, serta mendata kontestan yang lolos untuk syuting program Supermarket Sweep berdasarkan hasil rapat mingguan tim produksi.

Selain itu, mereka juga berperan dalam perencanaan serta pembuatan konten, seleksi peserta, dan pengelolaan logistik produksi.

Melalui kerja sama antara FSRD ISI Surakarta dan Fremantle Indonesia, program magang MBKM berhasil memberikan pengalaman berharga bagi empat mahasiswa Program Studi Film dan Televisi.

Dalam magang ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh keterampilan teknis yang relevan dengan industri televisi, tetapi juga mengembangkan kemampuan kerja tim, komunikasi, dan pemecahan masalah yang esensial untuk dunia profesional.

Dengan kebebasan yang diberikan oleh Fremantle Indonesia, mereka dapat mengeksplorasi berbagai aspek produksi, sehingga keterampilan teknis dan soft skill mereka semakin terasah untuk mendukung karir di masa depan.

Menurut salah satu mahasiswa magang, Farhan Naufal bahwa pengalaman magang ini sangat berharga, “Saya senang dapat melihat langsung industri pertelevisian di Indonesia, melihat semua proses dibalik layar dan belajar cara bekerja yang profesional dan magang MBKM mandiri menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk langkah masa depan saya,” katanya.

Kerja sama dengan Fremantle Indonesia membuktikan bahwa program MBKM dapat menjadi jembatan yang efektif antara dunia pendidikan dan industri, memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara langsung dari para mentor dan ahli, memperluas jaringan profesional, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja. Dengan keberhasilan program ini, diharapkan lebih banyak peluang serupa dapat terwujud untuk mendukung pengembangan mahasiswa di berbagai bidang. (Heris)

Komentar