Portalika.com [PURWANTORO] – Warga Lingkungan Sambitileng RT 01/08, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri digegerkan penemuan bayi di dekat kandang kambing, Minggu, 4 Juni 2023. Saat ditemukan oleh anak pemilik kandang, bernama Wulandari, 29, bayi berjenis kelamin laki-laki tergeletak tanpa pakaian.
Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Untung Setiahadi mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Andi M Indra saat mengonfirmasi menyatakan masih melakukan penyelidikan terhadap pembuang bayi. “Anggota resmob [kita, melakukan] lidik.”
Sementara itu, warga Purwantoro, Supriyanto, mengatakan warga Purwantoro menemukan bayi, Minggu pagi. Informasinya, penemuan bayi pada Minggu sekira pukul 04.00 WIB dan dilaporkan ke Polsek Purwantoro jam 05.30 WIB.
Baca juga: Oknum Kasek Dan Guru Madrasah Pelaku Pencabulan Siswi Di Baturetno Ditahan
Bayi tersebut ditemukan di dekat kandang kambing milik Temon, 70, warga Lingkungan Sambitileng RT 01/08, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Purwantoro. Bayi laki-laki itu belum diketahui identitasnya. Diperkirakan baru lahir dikarenakan tali pusar masih ada.
Penemuan bayi bermula dari Wulandari pada Minggu, 4 Juni 2023 sekira jam 04.00 WIB mendengar suara bayi dari kandang kambing di belakang rumah. Dia berinisiatif mengecek sumber suara tersebut menuju kandang.
Sesampai di lokasi, Wulandari kaget adanya bayi yang tergeletak tanpa sehelai pakaian. Dia bergegas mengambil handuk di rumah untuk membawa bayi tersebut ke rumahnya.
Warga Sambitileng itu memanggil bapaknya bernama Temon, kakak dan adiknya memberitahu kalau dia menemukan bayi. Kabar penemuan bayi menjadi pembicaraan dan menyebar di lingkungan.
Warga setempat yang memiliki bayi berinisiatif untuk menyusui bayi tersebut. Temon, pemilik rumah kemudian melaporkan penemuan bayi ke pihak desa dan diteruskan ke Polsek Purwantoro. Pihak desa, polsek dan petugas kesehatan datang ke tempat penemuan bayi.
Bayi tersebut kwmudian dibawa ke rawat inap Purwantoro untuk diberikan penanganan medis dari pihak kesehatan dalam keadaan sehat. (Suryono)
Komentar