Kementerian PUPR Bangun Rusun Khusus Penyandang Disabilitas Di Kota Surakarta

banner 468x60

Portalika.com [SOLO] – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan program pembangunan perumahan pro rakyat. Salah satunya pembangunan rumah susun (Rusun) yang didesain khusus untuk para penyandang disabilitas di Kota Surakarta.

“Salah satu hunian vertikal yang kami bangun saat ini adalah Rusun untuk para penyandang disabilitas. Kami ingin mereka juga ikut merasakan hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu, 14 Mei 2023.

banner 300x250

Dalam proses pembangunannya, imbuh Iwan, Kementerian PUPR menggandeng Kementerian Sosial yang telah menyediakan lahannya di Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta. Selain itu, pihaknya juga telah membuat desain khusus untuk pembangunan Rusun tersebut.

Baca juga: Tampang Rambut Kurang Pas, 8 Polisi Sukoharjo Diberi Sanksi

Iwan menambahkan Kota Surakarta dipilih sebagai pilot project lokasi pembangunan Rusun tersebut karena dinilai menjadi Kota Ramah Difabel. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan asosiasi penyandang disabilitas untuk memberi masukan lain apabila ada kekurangan dalam proses pembangunannya.

Portalika.com/dok humas Ditjen Perumahan

“Kami akan berkoordinasi dengan asosiasi penyandang disabilitas terkait desain, pilihan material serta handicap yang perlu mendapat perhatian dan untuk uji coba  proses penghunian. Rusun ini tidak dilengkapi lift dan akan dibangun handrail dan tetap memperhatikan arah bukaan pintu untuk mempermudah aktifitas para penyandang disabilitas.

Berdasarkan data Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III, Rusun penyandang disabilitas dibangun di Jalan Adi Sucipto Nomor 41 Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Kontraktor pelaksananya adalah PT Erdea Berkah Mandiri dan Manajemen Konstruksi
PT Bentareka Cipta dengan waktu pelaksanaan pekerjaan mulai September 2022 dan selesai Agustus 2023 mendatang.

Rusun tersebut dibangun satu tower setinggi lima lantai dengan hunian sebanyak 62 unit tipe 24 dengan kapasitas 124 orang. Di dalam Rusun nantinya ada sejumlah ruangan diantaranya ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur, kamar mandi WC, dapur, ruang cuci dan jemur pakaian dan ada ruang kios. Sedangjan jaringan listrik adalah PLN prabayar dan air bersih dari PDAM.

Portalika.com/Ist

Selain itu  juga akan dipasang kusen aluminium, railing dari besi, cutting plate motif kawung, kanopi ACP, kanopi ramp atap kaca dan ornamen bagian luar adalah huruf braile timbul dan tulisan Spirit Of Java dan logo Kementerian PUPR dan Kemensos.

“Kami harap pembangunan Rusun ini bisa selesai dibangun sesuai perencanaannya sehingga bisa segera dimanfaatkan dan dihuni para penyandang disabilitas,” tandasnya.

Perwakilan Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta Kementerian Sosial, Tuti Nurning menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan pendataan calon penghuni Rusun ini.

“Kami sudah memiliki data calon penghuni  Rusun ini dan sangat berterimakasih atas dukungan Kementerian PUPR atas hunian penyandang disabilitas di Indonesia,” katanya. (Triantotus)

Komentar