Portalika.com [KARANGANYAR] – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), pada Jumat (29/9/2023) malam ini berencana menggelar Hanebu Sauyun Concert (HSC). Konser di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan di Karangasem, Laweyan, Solo, Jateng ini merupakan rangkaian milad ke-65 UMS sekaligus menjadi ajang reuni akbar IKA UMS.
Pernyataan itu dikatakan Ketua Panitia HSC, Dr Muzakar Isa SE MSi menjawab pertanyaan wartawan seusai Konferensi Pers di Hotel Alana, Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jateng, Kamis (28/9/2023) sore. Rencananya penyanyi bergenre pop dangdut koplo, Denny Caknan yang khas dengan lirik Bahasa Jawa-nya akan menjadi guest star pada konser ini.
Menurut Muzakar konser dengan pesan mulia ini ditujukan untuk keluarga besar IKA UMS di Soloraya. “Ini menjelang tahun politik yang dinamis. Kita bisa terpecah menjadi tiga atau empat kelompok, ini sesuatu yang membuat ‘kurang nyaman’. Konser ini akan membuat pesan-pesan yang menjadikan kita sauyun atau kita menjadi satu ikatan. Maka di konser ini temanya Indonesia Berseri Menuju Kebinekaan,” ujar dia.
Baca juga: Peduli Mahasiswa, IKA UMS Bagikan 12.400 Tiket Konser Gratis
Dia mengutarakan konser ini juga akan membuat pesan-pesan yang menjadikan sauyun atau menjadi satu ikatan. Karena itu konser ini temanya Indonesia Berseri Menuju Kebinekaan. Sementara itu Sound Director Hanebu Sauyun, Ray Tanjung berharap konser nanti tak ada pembeda, tak ada pemisah politik, pemisah agama atau pemisah apa pun. Sehingga di dalam Edutorium UMS semuanya satu kepala yaitu kepala Indonesia.
Dia menjelaskan dalam konser ini tak ada lagu dengan tema khusus, namun lagu yang dinyanyikan ada beberapa bertemakan kebhinekaan dan keberagaman. Selain Denny Caknan, artis yang akan ikut menyemarakkan acara itu antara lain, Komunitas Hindu Bali, Komunitas Papua Soloraya, beberapa sanggar di Soloraya dan sebagainya.
Pada konser kali ini Denny diperkirakan sedikitnya membawakan delapan lagu. Konser ini diharapkan akan menyatukan angkatan UMS paling lama hingga yang baru jadi satu ikatan atau sauyun.
Ray berpesan kepada masyarakat agar menjadi penggagas baru dan menghentikan perpecahan ketika Pemilu. Sebab selama ini Pemilu dinilai selalu menjadi ajang perpecahan.
“Padahal kita itu satu rumpun satu ikatan, ibarat bambu kita ini bambu satu rumpun. Jangan lagi satu-satu, jadilah serumpun atau sauyun. Agar kita menjadi kuat bisa melawan bangsa-bangsa besar. Kalau enggak ya Indonesia akan gini-gini saja,” ujar Ray tanpa memberi penjelasan gamblang.
Lebih lanjut Muzakar mengatakan lagu-lagu Denny Caknan yang easy listening dan populer di berbagai lapisan masyarakat ini dianggap mampu memikat banyak penggemar. Penyanyi asal Jatim ini dinilai berhasil menjadi representasi keunikan musik khususnya budaya Jawa.
Masyarakat sudah sepatutnya bangga dan memiliki kemauan bersama-sama untuk mewujudkan rasa cinta budaya lalu melestarikannya. Sejalan dengan tema yang diusung yaitu Hanebu Sauyun, maka Denny diharapkan dapat menjadi figur yang dapat mempersatukan keberagaman melalui karya-karyanya di bidang musik pop dangdut Jawa.
Di bagian lain bersamaan dengan konferensi pers IKA UMS juga memberi bantuan kursi roda adaptif kepada salah seorang difabel, Hoggi Anugerah Ilhamsah. Kursi ini dirancang menyesuaikan kondisi Hoggi. (Iskandar)
Komentar