Portalika.com [Karanganyar] – Lima mahasiswi dari Universitas Slamet Riyadi (Unisri) telah berhasil menyelesaikan program Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM) di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, tepatnya dari 13 Januari hingga 7 Februari 2025, dan memberikan pengalaman berharga dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja profesional.
Program KMM ini merupakan bagian dari kurikulum Unisri yang dirancang untuk mengembangkan soft skills mahasiswa serta menerapkan teori yang dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik kerja nyata. Selama magang, para mahasiswi tidak hanya mengamati, tetapi juga terlibat langsung dalam berbagai aktivitas di BPN Karanganyar.
Peserta magang, terdiri atas Putri Vanesti, Annisa Nur Widyawati, Salma Al Mughnya Yahya, Yolandha Wahyu Anggita, dan Dima Ayu Pramesti, dibagi ke dalam dua kelompok dengan peran dan tanggung jawab berbeda. Dua mahasiswi ditempatkan di bagian buku tanah, yang bertugas mengelola dan mencatat data pertanahan. Sementara itu, tiga mahasiswi lainnya mendalami proses hak tanah dan pendaftaran tanah, yang meliputi permohonan, verifikasi, hingga penerbitan sertifikat.
Baca juga: Tujuh Mahasiswa Unisri Magang di Kantor Advokat Dr. YB. Irpan, S.H., M.H.
Program magang ini tidak hanya memenuhi kurikulum kampus, tetapi juga menjadi jembatan penting antara dunia akademik dengan dunia kerja. Melalui kegiatan ini, para mahasiswi mendapatkan pengalaman praktis, seperti beradaptasi dengan lingkungan kerja, bekerja dalam tim, dan memecahkan masalah.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh BPN Karanganyar. Selama magang, kami mendapatkan banyak pengalaman berharga dan pengetahuan baru tentang pertanahan,” ujar salah satu peserta magang.
Diharapkan, pengalaman ini dapat menjadi bekal kuat bagi para mahasiswi UNISRI dalam memasuki dunia kerja. Program KMM juga diharapkan dapat terus terlaksana sebagai bentuk kolaborasi antara UNISRI dan BPN Karanganyar, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan efisiensi pelayanan pertanahan di Indonesia.
Editor: Tri Wahyudi
Komentar