Portalika.com [BOYOLALI] – Fatma Nitasari, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta (Unisri) 2023 melatih siswa kelas V dan VI membuat celengan kreatif dari botol bekas dan cara mengelola keuangan dengan bijak.
Fatma, Sabtu (12/8/2023), mengatakan kegiatannya diadakan bagi pelajar SD di Dukuh Canden, Kelurahan Sambi, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada akhir Juli 2023. Pesertanya siswa kelas V dan VI.
Maksud dan tujuan kegiatan yang diadakannya, menurut Fatma adalah menumbuhkan kreativitas anak-anak SD di Dukuh Canden, Kelurahan Sambi, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali untuk memanfaatkan botol bekas menjadi barang yang dapat digunakan kembali dan dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya mengelola keuangan dengan bijak.
Baca juga: Peringati Hari Pramuka SDIT Insan Cendekia Boyolali Adakan Gerakan Peduli Lingkungan
“Termasuk mendorong anak-anak untuk mengenal konsep perencanaan keuangan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Pelatihan ini mengajarkan anak-anak membuat celengan melalui langkah-langkah yang kreatif dan sederhana. Sedangkan mengenai pengelolaan keuangan secara bijak anak-anak diajarkan prinsip-prinsip dasar tentang uang dan cara mengelola keuangan,” ujarnya.
Menurutnya, mereka diberikan pemahaman tentang perbedaan antara uang yang bisa dihabiskan dan uang yang sebaiknya disisihkan untuk masa depan sehingga anak-anak akan memahami konsep mengatur uang saku mereka. “Dengan celengan yang dibuat sendiri menambah daya tarik bagi anak-anak untuk mengontrol keuangan dibandingkan dengan celengan yang harus dibeli ditoko.”
Selain barang pembuatannya mudah didapat dan tidak menghabiskan banyak beaya, membuat celengan unik dari bahan bekas anak-anak dapat belajar untuk mengurangi jumlah sampah dan menambah kreativitas.
“Cara pembuatan celengan kreatif dari botol bekas pertama memotong botol bekas menggunakan cutter. Kemudian dirapikan memakai gunting hingga membentuk seperti tabung. Kedua membuat penutup celengan memakai kardus bekas membentuk lingkaran seluas botolnya,” jelasnya.
Ketiga membuat lubang untuk memasukkan uang, keempat menutup botol menggunakan kertas kado dengan rapi. Kelima membuat hiasan dengan menggunakan kertas origami dan anak-anak dapat menuliskan nama atau tujuan menabung.
“Selesai membuat celengan kreatif dari botol bekas dilanjutkan dengan memberikan pemahaman tentang cara mengelola keuangan dengan bijak. Pemberian pemahaman dapat membangun karakter, menambah pengetahuan serta membentuk kebiasaan mengelola keuangan dengan bijak yang dapat diterapkan hingga masa yang akan datang. Harapan dari pelatihan ini anak-anak akan mampu memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan mereka,” katanya. (Heris)
Komentar