Penampilan Dalang Gibran Di Dua Dekade Anniversary SGM Pukau Penonton

banner 468x60

Portalika.com [SOLO] – Dalang cilik Gibran Maheswara beserta tim sinden dan gamelan yang tampil pada puncak acara Anniversary 2 dekade SGM, Minggu, 1 Desember 2024 malam mampu memukau seluruh pengunjung maupun tamu undangan. Apalagi selama ini belum pernah ada pagelaran wayang kulit dalang cilik di dalam mal di Solo Raya.

“Jadi penampilan Gibran dan kawan-kawannya menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri bagi masyarakat,” ujar General Manager SGM, Bambang Sunarno dalam siaran pers.

banner 300x250

Menurut dia pergelaran wayang kulit dengan lakon Amarta Binangun, Sinergi untuk Masa Depan, dalam perayaan anniversary yang ke-20 tahun kali ini, sengaja mengajak para budayawan lokal, khususnya anak-anak sang penerus agar dapat meneruskan warisan budaya Indonesia yang sangat berharga.

Baca juga: Peringati 20 Tahun Berdiri, SGM Nanggap Dalang Juara Nasional Gibran

Anniversary ke-20 tahun ini juga menjadi titik balik perjalanan SGM sejak 20 tahun yang lalu. Dia menjelaskan sebagai salah satu pioner pertama mal di Kota Solo yang menggerakkan roda ekonomi masyarakat, SGM ingin tetap berjalan bersama masyarakat sekitar untuk terus maju dan berinovasi demi masa depan.

Alur cerita pewayangan yang dibawakan dalang cilik Gibran Maheswara juga dinilai menceritakan tentang perjuangan Pandawa Lima untuk membangun Kerajaan Amarta. Cerita ini mengajarkan tentang kerukunan, kepemimpinan, kerja sama tim serta perjuangan untuk membangun diri menjadi lebih baik.

Sejumlah karyawan SGM dan warga mengikuti senam di depan SGM pada Minggu, 1 Desember 2024 bertepatan dengan car free day. (Portalika.com/Ist)

Hal tersebut, papar dia, selaras dengan cita-cita manajemen SGM untuk terus berinovasi dan bersinergi bersama untuk masa depan mal. “Cita-cita kita itu agar mal bukan hanya untuk bisnis, tapi bisa untuk melestarikan budaya serta membantu mengembangkan pendidikan di area Solo Raya khususnya SGM,” ujar Bambang Sunarno.

Dia menjelaskan pergelaran wayang kulit ini menjadi sebuah momentum untuk mengembangkan budaya khususnya di Solo. Seperti di tahun 2004 lalu saat pembukaan SGM juga dibuka dengan wayangan dan tahun ini tepat 20 tahun SGM kembali wayangan sebagai hiburan masyarakat dan pelanggan setia SGM.

Momentum dua dekade SGM ini juga sebagai langkah awal inovasi baru yang akan dilakaukan oleh SGM di tahun depan. Sebab, akan ada perubahan mal dari segi estetika maupun fungsional agar SGM dapat selalu memberikan yang terbaik bagi para pelanggan setia.

Selaras dengan tema yang diangkat, perubahan ini juga sebagai bentuk inovasi yang selalu menjadi motto SGM yang akan selalu siap dengan perubahan yang ada. Sebagai bentuk rasa syukur SGM di anniversary yang ke-2 dekade kali ini, SGM juga membagikan 20 tumpeng bancakan gratis kepada seluruh mayarakat Kota Solo yang menghadiri CFD Minggu pagi.

Sebelum acara pembagian 20 tumpeng gratis, SGM juga mengadakan senam bersama yang diikuti oleh seluruh manajemen, mitra kerja, dan masyarakat yang mengahdiri CFD di Jalan Slamet Riyadi, Solo.

“Kami dari tim manajemen SGM berharap doa dan dukungannya dari masyarakat sekitar khususnya pelanggan SGM yang selama ini selalu mendukung perjalanan kami. SGM akan memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat,” papar Public Relation SGM, Elvira Dyahajeng Syavala.

Acara wayang kulit yang di nahkodai dalang cilik Gibran Maheswara juga diklaim mendapatkan antusiasme yang sangat besar dari masyarakat. Di tengah-tengah acara wayang juga ada penampilan sinden-sinden berbakat dari siswi-siswi SMK serta dua penyanyi dari manajemen SGM yaitu Ervan dan Upik yang turut membuat meriah acara anniversary. Acara ditutup pukul 21.45 WIB dengan penampilan gamelan dari siswa-siswa SMK. (Iskandar)

Komentar