Portalika.com [SOLO] – Halaman SD Negeri 76 Joglo, Banjarsari, Surakarta, Provinsi Jateng yang biasanya sepi saat jam belajar, pada Kamis, 9 November 2023, sejak pukul 07.30 WIB dipenuhi hiruk-pikuk ratusan siswa. Seluruh siswa SDN ini sengaja dikerahkan sekolah untuk mengikuti acara menyambut final sepak bola Piala Dunia (Pildun) U-17 di Indonesia.
“Ini cara warga Solo yaitu anak-anak SDN 76 Joglo dengan berbagai kegiatan, seperti membentangkan Bendera Merah Putih raksasa ukuran 6 m x 9 m, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Garuda di Dadaku dan sebagainya untuk memeriahkan final Piala Dunia U-17,” ujar Presiden Aeng-Aeng, Mayor Haristanto yang memprakarsai kegiatan tersebut ketika memberi keterangan kepada wartawan di SDN 76 Joglo.
Seperti diketahui Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah putaran final sepak bola Piala Dunia U-17, setelah Peru yang semula menjadi tuan rumah, dibatalkan akibat dinilai tak mampu menyusul kurang representatifnya fasilitas yang ada.
Baca juga: Sambut Pildun U-17 Siswa SDN Nayu Barat 2 Solo Ramai-Ramai Gambar Piala Dunia
Karena itu FIFA menunjuk Indonesia yang dinilai lebih siap. Event tersebut digelar di empat kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung dan Kota Solo.
Terkait itu Mayor berharap Kota Solo bisa menjadi tuan rumah yang sukses dan juga berharap Indonesia bisa berprestasi maksimal. Meski diakui untuk menjadi juara merupakan hal yang berat, tapi mimpi juara harus tetap ditanamkan kepada para pemain.
Sedangkan unsur sportivitas dalam olahraga yang utama dan harus ditanamkan adalah semangat nyali untuk juara. Disinggung tentang pemilihan SDN 76 Joglo untuk menggelar acara tersebut karena Mayor suka dengan kepala sekolah yang selalu cepat merespons ajakannya untuk berbagai kegiatan positif.
“Saya cukup mengontak Pak kepala hanya melalui WA dan itu saya lakukan kemarin. Karena itu saya langsung menyiapkan uba rampe yang akan dipergunakan untuk event ini,” papar dia.
Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri 76 Joglo, Banjarsari, Surakarta, Ngatmanto mengaku senang sekali. Karena setiap saat kehadiran Mayor Haristanto bersama anak-anak untuk menyemarakkan sekaligus memberi motivasi kepada kakak-kakak yaitu Tim Garuda Indonesia.
Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut event Pildun U-17 yang digelar di Indonesia dan Solo menjadi salah satu tempat untuk mmenyelenggarakan sepak bola tersebut.
“Mudah-mudahan kakak-kakak Tim Garuda Indonesia U-17 yang berjuang di Piala Dunia ini bisa menang dan mengharumkan nama bangsa. Sedangkan menyanyikan Garuda di Dadaku ini merupakan upaya menanamkan cinta Tanah Air,” ujar dia.
Event ini, papar dia, juga bermanfaat kepada anak-anak didiknya. Mudah-mudahan hal itu bisa meniru apa yang dikerjakan kakak-kakaknya dalam hal ini sepak bola sehingga bisa mengharumkan nama bangsa.
“Kali ini kami melibatkan seluruh siswa dari kelas I sampai kelas VI jumlahnya 326. Acara-acara semacam ini sangat baik dan akan menumbuhkan jiwa nasionalisme, jiwa patriotisme pada diri anak-anak. Apalagi tadi juga ada acara membentangkan Bendera Merah Putih besar di halaman sekolah,” katanya.
Yang jelas menurut dia, Bendera Merah Putih adalah alat pemersatu bangsa. Sehingga dengan seperti ini anak-anak akan betul-betul tahu persis bahwa mereka harus menjadi pahlawan-pahlawan bangsa di masa yang akan datang.
Dimulai usia muda seperti ini sehingga diharapkan momen hari ini merupakan suatu momen histori dan pengalaman tersendiri bagi anak-anak. Sehingga sepanjang waktu berikutnya anak-anak pasti tidak akan terlupakan.
“Apalagi ini adalah event Piala Dunia sehingga ketika nanti anak sampai pada usia 17 tahun pasti akan kembali mengingat peristiwa di pagi hari ini. Luar biasa,” tegas dia. (Iskandar)
Komentar