Bupati Trenggalek Buka Festival Gempi 2023, Ingatkan Untuk Jaga Alam Sebagai Bentuk Kesiapsiagaan

banner 468x60

Portalika.com [TRENGGALEK, JATIM] – Menjaga alam menjadi hal yang harus dilakukan sebagai salah satu langkah mitigasi terhadap bencana. Pernyataan itu disampaikan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat menghadiri Festival Gempi (Kesiapsiagaan Gempa Bumi dan Tsunami) di kawasan Prigi 360, Sabtu (26/8/2023).

Menurutnya slah satu upayanya adalah dengan menjaga bersama sabuk hijau (green belt) sebagai benteng alami. Termasuk bukit-bukit yang ada di pesisir dekat dengan bibir pantai. Hal itu merupakan berkah dari Tuhan yang harus dijaga bersama.

banner 300x250

“Kalau bukit-bukit ini kemudian semuanya dikeruk dan segala macam, kita sudah nggak punya tempat yang aman lagi,” ucap Mas Bupati Ipin.

Baca juga: Bupati Trenggalek Resmikan Gedung Baru Bank Jatim Capem Karangan

“Dengan kondisi bukit yang ada sekarang saja jika terjadi tsunami itu zona merah masih sampai Desa Sawahan karena jalur aliran sungai, apalagi kalau bukitnya dikepras terus sungainya datar, kita mau lari ke mana,” imbuhnya.

Bupati Trenggalek, Moch Arifin meminta warganya tidak meratakan bukit pasir demi mitigasi bencana. (Portalika.com/Rudi Sukamto)

“Maka dari pada itu mari kita jaga alam kita, mari kita jaga bumi kita, kita siapkan diri kita jika terjadi hal terburuk, bukan untuk mengecilkan semangat tetapi ini sebagai bentuk kesiapsiagaan,” pesan Mas Ipin.

Festival Gempi sendiri digelar dengan harapan semakin banyak masyarakat memahami serta mengetahui jalur evakuasi ketika terjadi tsunami. Festival Gempi dikemas seperti halnya kegiatan jalan sehat namun dengan rute sesuai dengan jalur evakuasi. (Rudi Sukamto)

Komentar