Portalika.com [SOLO] – Menjelang hari H Pilkada Solo pada 27 November mendatang, Respati Ardi, calon Walikota Solo nomer urut 2, ditemani istri, Vennesa Winestasia, menghadiri Pesta Rakyat dan Tebus Murah Pasti yang diselenggarakan oleh gabungan dari beberapa relawan di Banjarsari, Solo, Sabtu.
Sudaryono, sebagai politisi Partai Gerindra dan juga Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) hadir dalam acara tersebut. Saat menyalami, Respati tak lupa untuk meminta doa restu dan dukungan dari ribuan warga yang hadir.
“Mohon doa restu dan dukungannya nggih, Ibu. Semoga bisa bermanfaat untuk warga dan masyarakat Kota Solo,” ujar Respati.
Baca juga: Respati Blusukan Di Mangkubumen, Warga Sampaikan Usulan Penambahan Puskesmas
Warga lega bisa bertemu dengan Ketua Hipmi tersebut. “Alhamdulillah bisa ketemu Mas Respati, tidak menyangka awalnya saya hanya lihat di baliho dan sekarang bisa berfoto bersama. Semoga nanti jadi Walikota Solo, biar fotonya saya cetak untuk jadi kenang-kenangan,” ungkap Hima, kegirangan lantaran berfoto selfie dengan Respati.
Usai menyapa ribuan warga, Sudaryono membuka acara dan Respati memberikan sambutannya. “Intinya begini, Pak Jokowi sae mboten kinerjane? Mas Gibran sae mboten Ibu-ibu?” tanya Sudaryono.
“Saeee!” Sahut ribuan warga. “Sudah tidak perlu pilih yang lain, biar diteruskan sama Mas Respati dengan Mbak Astrid. Pokoknya yang nomer 2, yang muda! nggih?” tandas Sudaryono disetujui seluruh warga yang hadir.
Respati mengimbau warga untuk tidak berebut. “Terima kasih kepada relawan yang sudah menyelenggarakan acara hari ini. Tentunya kepada Ibu-ibu yang sudah hadir disini, ini nanti jangan berebut, karena relawan sudah mengatur semuanya agar cukup,” ungkap Respati.
“Saya Respati Ardi, calon Walikota Solo nomer urut 2, saya di sini yang nantinya memastikan seluruh bantuan berupa KIP, PIP, KIS, PKH, RTLH dan sebaginya untuk tetap hadir di tengah Bapak-Ibu semuanya. Pak Jokowi berpesan kepada saya untuk tidak pilih-pilih dalam memberi bantuan. Kedepan, bantuan akan kami tinjau ulang agar merata dan tepat sasaran. Nanti yang akan meninjau adalah tetangga kanan, kiri, depan, dan belakangnya. Setuju mboten Bapak-Ibu?” Imbuh Ketua Hipmi tersebut. (Ariyanto/*)
Komentar