Mahasiswa KKN Unisri Kenallan Ekonomi Kreatif Sejak Dini Ke Pelajar SDN Karangwuni

banner 468x60

Portalika.com [SUKOHARJO] – Universitas Slamet Riyadi (Unisri) menyelenggarakan KKN pada bulan Juli – Agustus 2023 dengan tema Unisri ikut serta meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui perbaikan stunting ekonomi ekstrim dan sanitasi lingkungan.

Mewujudkan tema itu, anggota kelompok 49, Nadhila Galuh Anjali Putri, yang melaksanakan KKN di Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo dengan dosen pembimbing lapangan (DPL), Dr Rispantyo, MSi, memiliki program kerja sosialisasi pengenalan ekonomi kreatif sejak dini di SD Negeri Karangwuni.

banner 336x280

Menurutnya, program kerjanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan, wawasan serta meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai gambaran ekonomi kreatif. Bahan kreatif yang digunakan dengan memanfaatkan potensi limbah barang bekas di sekitar lingkungan yang dapat diolah menjadi barang kerajinan bernilai guna.

Baca juga: Ibu-Ibu PKK Karangasem Dilatih Tanam Tanaman Hidroponik Atasi Stunting

Selain itu, ujarnya, kegiatan ini memberikan manfaat kepada pelajar agar dapat berlatih untuk berpikir kreatif dan inovatif melalui penerapan ekonomi kreatif yang dilakukan.

“Kegiatan ini juga melatih pelajar supaya lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar. Melalui kegiatan ini juga dapat melatih para pelajar untuk berhemat dengan memanfaatkan barang bekas berupa botol bekas yang akhirnya dapat dijadikan sebagai tempat pensil, sehingga para pelajar tidak mengeluarkan uang  untuk membeli tempat pensil,” jelasnya.

Mahasiswi KKN PPM Unisri Solo, Nadhila foto bersama pelajar kelas IV SDN Karangwuni, Polokarto, Sukoharjo. (Portalika.com)

Nadhila menjelaskan sosialisasi telah dilaksanakan pada 31 Juli 2023 dengan mendapatkan dukungan penuh dari kepala sekolah, bapak, dan ibu guru SD Negeri Karangwuni.

“Sosialisasi dilakukan dengan tiga sesi. Pertama pemaparan materi di kelas mengenai gambaran ekonomi kreatif, sesi kedua tanya jawab para pelajar dan yang ketiga pembagian hadiah pada pelajar yang dapat menjawab pertanyaan. Siswa-siswi kelas IV antusias dilihat dari perhatian penuh dan dapat menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan.”

Setelah sosialisasi di hari ke-2 membuat kerajinan tempat pensil dari botol bekas dengan menambah hiasan pada botol. Prosesnya juga tiga sesi, yang pertama pembagian alat dan bahan, sesi kedua membuat kerajinan, dan sesi terakhir membagikan hadiah untuk juara bagi pelajar yang paling kreatif dan hasilnya menarik.

“Pelajar kelas IV ini sangat kreatif dan pandai dalam membuat kerajinan tangan dari botol bekas,” ujarnya. (Heris)

Komentar