Portalika.com [BOYOLALI] – Mahasiswa KKN Unisri menyosialisasikan pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk sistem pembayaran di kebun gizi Desa Blagung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali pada Minggu, 30 Juli 2023 di Balaidesa Blagung. Sebagai upaya pencegahan stunting, Desa Blagung secara bergotong royong membangun kebun gizi untuk pemenuhan kualitas gizi masyarakat.
Kebun gizi yang telah dibangun tersebut diperjualbelikan, oleh sebab itu untuk mendukung digitalisasi di bidang sistem pembayaran maka mahasiswa KKN Unisri menyosialisasikan QRIS sebagai sistem pembayaran kekinian karena memiliki berbagai manfaat positif. Sosialisasi dihadiri oleh perangkat desa beserta dengan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan program kerja dari salah satu mahasiswa kelompok 34, Debora Citra Kaloka dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi. Menurutnya QRIS merupakan terobosan yang dapat bermanfaat dan menguntungkan bagi pengelola kebun gizi, dimana hanya dengan satu QRIS dapat untuk menerima pembayaran dari aplikasi pembayaran digital apapun sehingga dapat menjadi lebih efisien, mudah, terhindar uang palsu, serta semua transaksi tercatat dan dapat dilihat setiap saat.
Baca juga: Mahasiswa KKN Unisri Surakarta Memberi Rumus Jitu Agar Balita Tidak Menjadi Stunting
Namun, masyarakat di Desa Blagung masih minim akan pengetahuan maupun kemampuan mengenai penggunaan QRIS. Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan dapat memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat di Desa Blagung, seperti meningkatkan efisiensi pada sistem pembayaran untuk transaksi jual beli sayur maupun buah-buahan di kebun gizi sehingga dapat lebih cepat dan kekinian. (Heris)
Komentar