Solo Run Fest 2025 Targetkan 6.000 Pelari

Walikota Respati Ajak Warga Jadi Among Tamu

banner 468x60

Portalika.com [SOLO] – Walikota Surakarta, Respati Ardi, secara resmi membuka Grand Launching dan Konferensi Pers Solo Run Fest 2025 yang diselenggarakan PT SHA Solo di Pendhapi Gede Balaikota Surakarta, Senin, 21 April 2025.

Event ini akan digelar pada 25 sampai 28 September 2025, dengan garis start di Stadion Manahan dan finish di Balekambang, menargetkan 6.000 peserta dari berbagai kalangan, baik dari dalam maupun luar negeri.

banner 300x250

Respati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan event olahraga tahunan ini.

Baca juga: Festival Teh 2024 Sediakan 50 Booth, Ditutup Fun Run Menyusuri Tempat Ikonik Kota Solo

“Kami dari Pemerintah Kota Surakarta sangat menyambut baik dan mendukung penuh penyelenggaraan Solo Run Fest 2025. Ini bukan hanya event lari, tapi perayaan semangat hidup sehat, kolaborasi, serta potensi ekonomi dan sosial yang luar biasa,” ujarnya.

Sedangkan KPH Arya Hidayat, Direktur Utama PT SHA menyampaikan, Solo Run Fest 2025 ini dirancang sebagai event sport tourism yang tidak hanya fokus pada perlombaan lari, namun juga menyuguhkan pengalaman city tour lengkap mulai dari kuliner khas, kerajinan lokal, hiburan musik serta ruang untuk promosi dan tumbuhnya UMKM lokal.

“Dulu waktu 2023, kami banyak berdiskusi dengan Mas Gibran, ternyata pesertanya hingga 4.000, tahun berikutnya meningkat jadi 5.000, maka target tahun ini semoga bisa sampai 6.000 pelari,” tuturnya.

Portalika.com/Ariyanto

Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah sinergi antara masyarakat, komunitas, sponsor, dan pemerintah kota.

Respati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik, serta mempromosikan Solo Run Fest ke berbagai kota bahkan mancanegara.

“Harapannya event ini bisa menjadi kebanggaan warga Solo. Kita akan libatkan semua, sampai tingkat kelurahan dan linmas, agar sosialisasi rute dan dampaknya tersampaikan dengan baik. Event ini bukan hanya membawa dampak ekonomi seperti peningkatan okupansi hotel, omzet UMKM, dan jasa transportasi, tapi juga membawa nama Solo ke level yang lebih tinggi,” ujarnya.

Walikota Solo itu juga mengajak masyarakat dan pihak penyelenggara siap ‘among tamu’ atau menyambut ramainya kunjungan banyak orang di event ini. “Pemkot, panitia penyelenggara dan warga harus kompak among tamu, kita pastikan semua berjalan lancar,” tandas Respati.

Respati juga membuka peluang agar Solo Run Fest di masa mendatang bisa berkembang menjadi event full marathon berskala nasional, bekerja sama dengan kabupaten sekitar seperti Boyolali, Klaten, Karanganyar dan Sukoharjo.

“Jika kita konsisten, koordinasi makin baik, saya yakin tahun depan kita bisa wujudkan kelas full marathon. Ini kesempatan menjadikan Solo sebagai kota skena lari nasional bahkan internasional,” tegasnya. (Ariyanto)

Komentar