Portalika.com [SOLO] – Melalui karya-karya mahasiswa beragam gaya ilustrasi ini sebagai bagian dari tugas harian mata kuliah Ilustrasi Terapan, dimana semua wajib submit karya dalam ajang pameran internasional.
Setelah melewati kurasi yang ketat maka sebanyak 32 karya mahasiswa DKV FSRD ISI Surakarta lolos seleksi dan dipajang bersanding dengan karya baik dalam negeri maupun dari luar negeri dalam Design & Creative International Exhibition (Decenterion) 2024.
Pameran tingkat internasional Decenterion 2024 dengan mengusung tema Unload, Unfold, Unleash: One World Many Stories yang mengajak para seniman dan desainer dari berbagai belahan dunia untuk menggali, membuka dan mengekspresikan cerita-cerita unik dari seluruh penjuru dunia.
Event yang diselenggarakan Prodi Desain Komunikasi Visual UPN Veteran, Jawa Timur yang diselenggarakan pada 1-2 Juli 2024 dibagi dalam tiga kategori yaitu Desain Grafis, Visual Marketing dan Visual Multimedia.
Karya ini dibimbing oleh tiga dosen pengampu MK Ilustrasi Terapan, yakni Rendya Adi Kurniawan, MSn, Basnendar Herry Prilosadoso, MDs dan Indriati Suci Pravitasari, MSn ini diharapkan selain meningkatkan kompetensi juga memberi motivasi agar mahasiswa berani untuk mencoba sesuatu hal yang baru, seperti submit dalam pameran internasional.
Seperti Benelora Novia Citra dengan judul karya Uncover the World ini mengungkapkan senangnya bisa ikut pameran di tingkat internasional untuk pertama kali.
Dia berharap untuk bisa mengirimkan karya terbaiknya dan ikut pameran baik secara nasional maupun internasional ungkapnya.
Pameran yang bertempat di Balai Pemuda Surabaya, yang berlokasi di Jl Gubernur Suryo No 15, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, Jawa Timur yang dikuratori oleh Assoc Prof Ahamad Tarmizi Azizan (Malaysia), yang merupakan Presiden ASIAN Southeast Digital Art Association (ASEDAS International) dan Hendy Wicaksono (Indonesia), seorang fotografer dan konten kreator yang diikuti oleh peserta baik dari dalam dan luar negeri, seperti Malaysia, Madagaskar, China, Spanyol dan yang lainnya.
Indriati Suci Pravitasari, MSn salah satu dosen pengampu menjelaskan karya tugas mahasiswa ini semuanya berupa teknik digital, walau dalam proses awalnya ada yang secara manual namun untuk finishing melalui digital imaging. (Triantotus)
Komentar