Portalika.com [WONOGIRI] – Wonderful Sidoharjo terus bergerak, setelah mengadakan giat talkshow di Museum Sewurai awal Agustus lalu, kini perkumpulan masyarakat Kecamatan Sidoharjo tersebut melakukan pemberdayaan ekonomi dengan membuka kedai kopi bernama Kopi Pasar Sidoharjo atau yang disingkat KOPASS di komplek Pasar Sidoharjo.
Bernuansa tradisional, tempat tersebut
menyajikan aneka olahan kopi asli lengkap dengan aneka jajanan lokal Sidoharjo. Bukan sekedar tempat ngopi, KOPASS diharapkan menjadi sarana pembawa inspirasi bagi kemajuan Kecamatan Sidoharjo.
Sabtu, 7 September 2024 pagi, dilaksanakan Grand Launching KOPASS. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat bertangan dingin Suparno Parnaraya, Dra. Sri Hartini, M.Si Pamong Budaya Ahli Utama pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonogiri Wahyu Widayati, S.E., M.Pd, perwakilan Forkompinca Sidoharjo dan tamu undangan lainnya.
Suparno Parnaraya mengatakan KOPASS adalah kegiatan usaha dan pusat silahturahmi dalam rangka meningkatkan rasa persaudaraan atau menggerakkan sektor UMKM di Kecamatan Sidoharjo.
“Banyak produk yang dihasilkan oleh UMKM dari Kecamatan Sidoharjo, dan akan kami supply di tempat ini dan akan kami bantu pasarkan secara online atau offline,” jelasnya.
Suparno menjelaskan KOPASS dimiliki oleh 300 anggota Wonderful Sidoharjo yang tersebar di seluruh Indonesia.
“KOPASS mengutamakan kopi asli Wonogiri seperti Kopi Brenggolo Jatiroto dan Kopi Ndorog Girimarto,” katanya.
Suparno menambahkan dalam acara tersebut juga dilaunching miniatur bus karya putra daerah Dusun Gobakan, Desa Kebonagung, Kecamatan Sidoharjo yakni Lambang Adi Purnomo.
Suparno juga memberikan award kepada Wahyu Tri Nugroho tim desainer logo, berupa SIM A gratis
Sri Hartati menuturkan KOPASS adalah sebuah terobosan yang sangat positif utamanya kaitannya dengan bidang UMKM.
“Kaitannya dengan ekonomi kerakyatan, kaitannya juga dengan meramaikan pasar tradisional dan dampaknya harus berkesinambungan,” jelasnya.
Sri Hartati menegaskan inilah gerakan untuk meningkatkan utamanya ekonomi kerakyatan di Kecamatan Sidoharjo.
“Ternyata orang-orang Kecamatan Sidoharjo punya potensi yang luar biasa,” tegasnya.
Sekcam Sidoharjo Sukadri mengucapkan selamat atas prmbukaan semoga menjadi tempat ngopi yang inspiratif.
“Bisa mendorong segi perekonomian rakyat di Kecamatan Sidoharjo, mendorong kemandirian sesuai tujuan Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang maju mandiri dan sejahtera,” jelasnya.
“Ngopi ngopeni pikiran, pikiran diopeni bisa membuat bahagia, pikiran bahagia bisa menggali gagasan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.
Dia juga berterimakasih atas undangan yang telah diberikan. Kehadirannya sebagai bukti bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk membangun serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga KOPASS bisa ngremboko,” harapnya.
Wahyu Hidayati menilai sosok Suparno Parnaraya seorang yang selalu menbuat hal biasa menjadi luar biasa.
“Bangga dan mengapresiasi ini adalah embrio atau pilot project , jika pasar pasar lain ada tokoh-tokoh seperti ini, seertinya akan menjadi hal yang luar biasa,” katanya.
Wahyu berharap KOPASS mengambil kopi dari produk lokal asli Wonogiri.
“Mari membranding Kopi Wonogiri, dulu kopi adalah milik yang suka tidur nalam, sekarang ngopi menjadi gaya hidup, Kopi Wonogiri diterima oleh pasar luas, Kopi Wonogiri tidak kalah dengan produk yang lain,” terangnya.
“Ada 26 pasar umum di Kabupaten Wonogiri, semoga KOPASS menjadi inspirasi bagi pasar yang lain.Kami dari dinas mendukung tempat ini, kami siap meramaikan para pedagang,” tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan ngobrol santai ditemani secangkir kopi dan aneka makanan ringan lokal. Dalam sesi tersebut terjadi perbincangan antara Wahyu Widayati dan para pelaku usaha di Kecamatan Sidoharjo. (Yulianto)
Komentar