Respati-Astrid Diajak Jokowi Nostalgia Di Pasar Klitikan

Para Pedagang Kenang Saat Diajak Boyongan Pindah Tempat Berjualan

banner 468x60

Portalika.com [SOLO] – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), didampingi calon Walikota dan Wakil Walikota Solo nomor urut 2, Respati Ardi -Astrid Widayani mengunjungi Pasar Klitikan Notoharjo Semanggi, Solo, Kamis, 14 November 2024.

Kehadiran Jokowi yang didampingi Paslon nomor urut 2 tersebut mendapatkan sambutan dari pengunjung dan para pedagang Pasar Klitikan Notoharjo. Mereka mengabadikan, memotret, memvideokan dengan ponselnya terkait aktivitas Jokowi, Respati dan Astrid. Banyak juga yang mengikuti saat ketiganya menyusuri jalan-jalan serta lorong-lorong kios di dalam Pasar Notoharjo.

banner 300x250

Saat berkeliling pasar tersebut, Jokowi mengajak berbincang singkat dengan sejumlah pedagang yang ditemuinya. Salah seorang pedagang yang berbincang dan bernostalgia adalah Dedy, penjual onderdil bekas kendaraan bermotor.

Baca juga: Diskusi Santai Bersama Siswa SMA Solo, Respati Ingin Pelajar Terlibat Dalam Pembangunan Kota

“Dulu itu Bapak [Jokowi] saya bikinkan kursi, yang terbuat piringan bekas rem cakram, dulu sempat saya kirimkan ke istana jumlah tiga kursi dengan variasi dari velg-velg bekas, cukup banyak,” kata Dedy.

Dedy juga mengungkapkan, kursi dari bekas piringan rem cakram yang diberikan ke Jokowi tersebut tak ternilai harganya. “Gak ada harganya, gak ada nilai harganya kalau buat kenangan-kenangan,” ungkap Dedy.

Portalika.com/Ariyanto

Di pasar yang didirikan semasa Jokowi menjadi Walikota Solo pada periode pertama tersebut, Presiden ke-7 RI, Respati Ardi dan Astrid sempat mampir dan membeli bola di kios Didik Sports 354.

Muhammad Effendi pemilik Didik Sports 354 mengatakan Jokowi membeli lima bola dan Astrid Widayani membeli satu bola. “Totalnya tadi Rp800.000 sama Pak Jokowi dikasih Rp 1 juta,” kata Muhammad Effendi.

Pemilik Didik Sports 354 tersebut merasa senang karena Jokowi membeli di kiosnya, “Alhamdulillah senang, karena dulu yang memindahkan ke sini dari Monumen Banjarsari adalah Pak Jokowi,” ungkap dia.

Muhammad Effendi berharap kepada Respati Ardi, jika menjadi Walikota Solo dapat meramaikan lagi Pasar Klitikan Notoharjo. Karena menurut dia, semenjak covid-19 penjualan di Pasar Klitikan Notoharjo dan hingga sekarang tidak seramai dulu.

Portalika.com/Ariyanto

“Harapannya Mas Respati bisa menjaga, dan menghidupkan kembali pasar menjadi ramai lagi, kayak Pak Jokowi saat menjadi Walikota Solo,” ujar Muhammad Effendi.

Dari lima bola yang dibeli Jokowi tersebut, satu bola diberikan kepada Respati dan Astrid, Sedangkan sisa bola lainnya dibawa pulang, yang kemungkinan diberikan kepada cucu-cucunya.

Kepada awak media, mantan Walikota Solo dua periode tersebut mengatakan, dirinya datang Pasar Klitikan Notoharjo ingin melihat kondisinya saat ini.

“Iya, saya mau melihat tadi. Saya mau melihat kondisinya seperti apa,” kata Jokowi.

Jokowi juga menceritakan bertemu dengan sejumlah pedagang yang mengeluhkan omzet penjualan yang turun karena dampak dari pandemi covid-19. Menurut Jokowi hal itu sangat wajar karena keluhan sepinya penjualan itu hampir dirasakan semua pedagang.

Portalika.com/Ariyanto

“Ya omzetnya turun setelah covid, saya kira semuanya mengalami hal yang sama. Setelah covid itu memang belum normal, ekonomi kita setelah covid belum normal tapi dibandigkan negara lain jauh lebih baik,” kata Jokowi.

Sedangkan menurut Respati Ardi, dirinya dan Astrid Widayani diajak Jokowi, untuk bernostalgia di Pasar Klitikan Notoharjo.

“Tadi kami berdua diajak nostalgia, ini sejarah. Pak Jokowi sering ke sini, dari dulu sampai sekarang,” kata Respati Ardi yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo.

Selama berkeliling di Pasar Klitikan Notoharjo, Respati Ardi-Astrid Widayani mengaku mendapatkan banyak cerita dari Jokowi bagaimana pada waktu itu, Pemkot Solo mengelola pasar agar didatangi oleh banyak konsumen.

“Tadi dapat cerita dulu di sini dikasih event supaya pengunjung ramai. Sesuai jualannya. Di sini event motor karena banyak jualan motor [onderdil motor],” lanjut Respati.

Astrid Widayani, menambahkan Jokowi juga menceritakan pengalamannya saat memindahkan ribuan pedagang kaki lima dari Monumen Banjarsari, dipindahkan ke Pasar Klitikan Notoharjo, Semanggi, Solo

“Bahkan tadi para pedagang juga berterima kasih karena setelah pindah ke sini pendapatannya jauh lebih banyak,” kata Astrid.

Usai membeli bola, Jokowi melayani para pengunjung yang mengajaknya untuk berfoto kemudian meninggalkan Pasar Klitikan Notoharjo. Respati Ardi-Astrid Widayani melanjutkan blusukan dan bersilaturahmi dengan para pedagang dan pengunjung pasar.

Beberapa menit kemudian, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep datang ke pasar tersebut, menemui pasangan calon nomor urut 2 Respati-Astrid. Kemudian ketiganya menyusuri kawasan pasar Klitikan dan menyambangi para pedagang.

Saat tiba di depan penjualan klunthung sapi, ketiganya kemudian duduk dan melihat-lihat sejumlah barang dijual tempat tersebut. Kaesang yang jongkok ditemani Respati-Astrid sempat membeli klunthung sapi berbahan kuningan bergambar sapi, “Klentingan Aries,” ucap Kaesang,

Kemudian sejumlah awak media menanyakan gambar dalam klunthung sapi tersebut. “Bukan banteng ya, Mas, Aries,” tandas Kaesang.

Dari penjual klunthung sapi, kemudian ketiganya menghampiri penjual akik. Usai ngobrol dan bercanda soal batu akik, Kaesang membeli sebuah cincin dengan yang ada batu akiknya, berwarna coklat.

Kepada awak media, Kaesang mengatakan akan selalu berjuang untuk pasangan calon nomor urut 2 Respati-Astrid menang di Pilkada Solo. Kaesang juga berharap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin juga bisa menang pada Pilgub Jawa Tengah 2024 mendatang.

“Kita tetap harus berjuang, biar Mas Respati dan Mba Astrid menang. Juga Pak Luthfi dan Gus Yasin menang,” kata Kaesang.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut juga menegaskan Respati-Astrid tetap harus bekerja keras untuk rakyat Solo berapa pun elektabilitasnya saat ini.

“Ya tinggi atau gimana pun tetap masih perlu kerja,” tandas Kaesang. (Ariyanto/*)

Komentar