Portalika.com [WONOGIRI] – Salah satu kunci keberhasilan siswa sekolah dasar (SD) dalam belajar adalah rasa percaya diri. Namun, tidak semua anak memiliki tingkat kepercayaan diri yang optimal.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Unisri, perlu memahami dasar-dasar komunikasi yang dapat membangun dan meningkatkan rasa percaya diri siswa di SDN 5 Gedong.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari bagaimana mahasiswa KKN Unisri dapat menciptakan suasana belajar yang ceria dan menyenangkan melalui pendekatan komunikasi yang tepat. Strategi-strategi ini diharapkan dapat membantu siswa SDN 5 Gedong merasa lebih percaya diri dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.
Baca juga: 1.162 Mahasiswa Unisri KKN Di 83 Desa Di Wonogiri
Apa yang dilakukan, pertama memahami pentingnya rasa percaya diri bagi seluruh siswa SDN 5 Gedong karena rasa percaya diri yang tinggi dapat mendorong siswa untuk aktif bertanya, menjawab, dan terlibat dalam kegiatan pembelajaran siswa yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi cenderung lebih aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.
Mereka tidak merasa ragu untuk mengutarakan pertanyaan, memberikan jawaban, atau terlibat dalam diskusi dan aktivitas pembelajaran. Kedua, siswa yang percaya diri cenderung lebih berani mengeksplorasi, berkreativitas, dan mengambil risiko dalam belajar.
Dengan rasa percaya diri yang kuat, siswa tidak takut untuk mencoba hal-hal baru, menjelajahi pengetahuan yang lebih luas, dan mengembangkan ide-ide kreatif. Mereka tidak takut untuk mengambil risiko dalam belajar, karena memiliki keyakinan akan kemampuan diri yang dapat membantunya dalam menghadapi tantangan.
Namun, sebaliknya rasa percaya diri yang rendah dapat menghambat perkembangan potensi dan kemampuan siswa. Siswa dengan rasa percaya diri yang rendah cenderung lebih pasif dan kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Mereka mungkin tidak berani mengeksplorasi, mengembangkan kreativitas, dan mengambil risiko dalam belajar karena keraguan akan kemampuan diri. Hal ini dapat menghambat perkembangan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh siswa tersebut.
Langkah berikutnya komunikasi dari mahasiswa yang membangun rasa percaya diri, yakni mahasiswa KKN, memberikan umpan balik positif dan pujian yang tulus atas usaha dan prestasi siswa. Kemudian penggunaan bahasa yang ramah, penuh semangat, dan memotivasi dapat membuat siswa merasa dihargai.
Juga mahasiswa KKN melibatkan siswa dalam proses pengambilan keputusan kelas untuk meningkatkan rasa kepemilikan. Selain itu, menciptakan suasana belajar yang ceria dan menyenangkan.
Langkahnya, mahasiswa KKN menerapkan metode belajar yang interaktif, seperti permainan edukatif, demonstrasi dan kerja kelompok. Penggunaan media visual yang menarik, seperti gambar, video, atau animasi, dapat meningkatkan minat dan antusiasme siswa SDN 5 Gedong.
Menciptakan lingkungan belajar yang positif, aman, dan bebas dari intimidasi dapat membuat siswa merasa nyaman untuk bereksplorasi. Dengan demikian dapat disimpulkan dengan memahami dasar-dasar komunikasi yang efektif dalam membangun rasa percaya diri, mahasiswa KKN Unisri dapat menciptakan suasana belajar yang ceria dan menyenangkan bagi siswa SD. Strategi-strategi ini diharapkan dapat membantu seluruh siswa SDN 5 Gedong mengembangkan potensi dan kemampuan mereka secara optimal. (*)
Penulis: Wahid Arya Wicaksono, KKN Unisri 2024
Editor: Heris
Komentar