Portalika.com [SURAKARTA] – Diabetes Mellitus (DM), atau yang lebih dikenal sebagai kencing manis, adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal (hiperglikemia). Penyakit ini terjadi akibat kekurangan insulin, baik secara absolut maupun relatif, yang menyebabkan gangguan metabolisme glukosa dalam tubuh. Diabetes Mellitus dapat disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan, serta memiliki dampak signifikan pada kesehatan jika tidak dikelola dengan baik.
Faktor Genetik dan Lingkungan
Faktor genetik memainkan peran penting dalam perkembangan Diabetes Mellitus. Riwayat keluarga, etnis tertentu, dan kelainan kromosom dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Selain itu, faktor lingkungan seperti pola makan tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, usia, dan kurang tidur juga berkontribusi terhadap peningkatan risiko Diabetes Mellitus.

Patofisiologi Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Pada Diabetes Mellitus tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel beta pankreas, yang bertanggung jawab memproduksi insulin. Akibatnya, terjadi kekurangan insulin absolut, sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan kadar glukosa darah meningkat. Sementara itu, pada Diabetes Mellitus tipe 2, terjadi resistensi insulin di jaringan perifer, di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Selain itu, pankreas juga tidak memproduksi insulin yang cukup, menyebabkan kekurangan insulin relatif dan gangguan metabolisme glukosa.
Baca juga: Pentingnya Skrining Hipertiroidisme pada Bayi Baru Lahir: Melindungi Kesehatan Sejak Dini
Gejala Umum Diabetes Mellitus
Penyakit ini sering ditandai dengan gejala 3P, yaitu poliuria (banyak buang air kecil), polidipsia (banyak minum), dan polifagia (banyak makan). Gejala lain yang mungkin muncul termasuk kelelahan, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, dan luka yang sulit sembuh. Jika tidak diatasi, Diabetes Mellitus dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, gangguan ginjal, dan kerusakan saraf.
Pencegahan dan Pengelolaan
Untuk mencegah Diabetes Mellitus, penting untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan seimbang, meningkatkan aktivitas fisik, dan menjaga berat badan ideal. Bagi yang sudah terdiagnosis, pengelolaan yang tepat melalui terapi insulin, obat-obatan, dan pemantauan kadar glukosa darah secara rutin dapat membantu mengendalikan penyakit ini.
Penulis: NUR FADHILAH, 3242029, RPL D4 TLM, STIKESNAS
Editor: Tri Wahyudi
Komentar